Gerindra: Pidato Prabowo dipelintir, tak ada maksud merendahkan martabat Boyolali
Merdeka.com - Partai Gerindra menuding ada pihak sengaja memelintir video pidato Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02 Prabowo Subianto, di depan pendukungnya, di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa pekan lalu.
Video yang kemudian diunggah di media sosial tersebut kemudian viral dan menimbulkan keresahan di Boyolali. Dan puncaknya, hari ini ribuan warga Boyolali menggelar aksi demonstrasi di Simpang Patung Kuda, Jalan Pandanaran.
"Apa yang viral di media itu, bisa dikatakan plintiran, karena dipotong, tidak utuh. Kalau kita melihat videonya secara utuh, persepsinya tentu tidak seperti itu," ujar Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo Sandi Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sriyanto Saputra, kepada wartawan, di Solo, Minggu (4/11).
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Kenapa video tersebut jadi viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang membuat video viral? Aksi wanita yang berangkatkan semua karyawannya pergi umrah ini pun sukses mencuri perhatian warganet.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
Sriyanto yang mengaku asli Boyolali tersebut menjelaskan, apa yang disampaikan Prabowo terkait 'Tampang Boyolali' di depan kader, partai koalisi, relawan dan pendukung. Menurut dia, acara tersebut sebetulnya merupakan agenda internal, yakni peresmian Kantor Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Boyolali. Otomatis, lanjut dia, ilustrasi yang disampaikan diperuntukkan bagi para pendukungnya.
Dia mengatakan, saat berpidato, Prabowo tidak bermaksud untuk merendahkan atau menyaksikan hati masyarakat Boyolali. Namun, Prabowo hanya ingin menggambarkan masih adanya kemiskinan dan ketimpangan yang terjadi di Indonesia, terutama antara Jakarta dengan daerah lainnya.
"Kami heran kalau kemudian ada yang tersinggung tapi di luar forum yang hadir di kesempatan tersebut. Tapi itu hak mereka, cuma kami mengamati banyak terdapat baliho, spanduk yang menebar kebencian dan mendeskreditkan Pak Prabowo. Bagi kami biar saja, rakyat yang akan menilai," tandasnya.
Sriyanto menengarai aksi demonstrasi yang terjadi Minggu pagi, sebagai pengerahan massa yang juga melibatkan ASN (Aparatur Sipil Negara). "Yang kami juga heran, kok mobilisasi masa itu mengerahkan ASN. Ada camat, kepala desa, kami punya bukti-buktinya di sana. Tapi soal itu, ada Bawaslu. Yang kami garis bawahi, apa yang dilakukan Pak Prabowo itu bukan ditujukan untuk masyarakat umum, tapi pada kader dan pendukung yang hadir dalam acara di Boyolali saat itu. Tidak ada niat dari Pak Prabowo untuk mendegradadasi warga Boyolali, apalagi merendahkan martabat orang Boyolali," kata dia.
Di tempat sama, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Ferry Juliantono meminta para pendukung Prabowo dan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan situasi yang terjadi saat ini.
"Saya harapkan agar masyarakat tetap berpikir jernih, supaya masalah yang sebenarnya terjadi di Boyolali cepat terselesaikan," kata Ferry.
Menurut Ferry, apa yang disampaikan Prabowo tentang kemiskinan dan ketimpangan tersebut merupakan fenomena nasional yang mungkin juga terjadi di Boyolali. Dengan hadirnya Prabowo ke Boyolali, justru merupakan keinginan dan niat baik untuk bertatap muka dan menyerap aspirasi warga Boyolali.
"Oleh karena itu, sekali lagi mengharapkan kepada semua pihak, jangan menggunakan isu ini untuk dipelintir seolah-olah kami mendiskreditkan masyarakat Boyolali," pungkas Ferry.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video yang beredar Prabowo bersama Presiden Jokowi tengah menyapa warga, kemudian terdengar teriakan "Presiden Anies
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun menutup pidatonya dengan bertanya kepada massa di GBK.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPara pengunjuk rasa melempari Kantor DPRD Kota Cirebon dengan berbagai macam benda.
Baca SelengkapnyaBobby Kampanye Joget ‘Gemoy’ Bareng Anak Jokowi: Saya Bukan ASN, Tahun Ini Pensiun
Baca SelengkapnyaSimak penelusuran soal klaim Prabowo bagi-bagi seprai gratis untuk rakyat Indonesia
Baca SelengkapnyaSosok Jokowi, Bobby, dan Prabowo di dalam sebuah baliho dianggap sebagai sinyal dukungan terhadap Partai Gerindra di Pilrpes 2024.
Baca SelengkapnyaRamainya penyambutan kedatangan Prabowo membuat seorang ibu jatuh pingsan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku banyak yang menghina dirinya sebagai capres cuma bisa joget
Baca Selengkapnya