Gerindra: Prabowo akan Diskusi dengan Jokowi Bahas Cawapres
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto akan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal calon wakil presiden (cawapres). Selain dengan Jokowi, Prabowo juga akan berembuk dengan banyak tokoh untuk menentukan cawapres.
"Ya saya kira Pak Prabowo akan melakukan diskusi dengan semua tokoh. Lagi dengan seorang presiden, penting karena ini adalah orang yang legacynya akan diteruskan. Saya kira pasti akan dilakukan itu," kata Muzani usai pertemuan dengan PAN, Senin (5/6).
Muzani mengatakan, Prabowo akan melibatkan kiai-kiai, senior partai koalisi hingga purnawirawan TNI-Polri membahas sosok pendamping di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tokoh-tokoh banyak Prabowo berdiskusi, kiai-kiai para pensiunan jenderal dan senior politik. Prabowo terbuka untuk berdiskusi apalagi dengan seorang Presiden Joko Widodo," ujar Muzani.
Elektabilitas Prabowo merangkak naik mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan versi survei Indikator Politik Indonesia. Prabowo mengantongi 25,3% berbanding Ganjar 25,2%.
Muzani membantah naiknya elektabilitas Prabowo tersebut dampak dari dukungan dari endorsment dari Jokowi. "Bukan satu-satunya faktor itu," tutup Muzani.
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR ini menuturkan kedekatan Jokowi dan Prabowo ternyata membuat banyak orang senang. Muzani mengakui kedekatan tersebut berdampak positif pada elektabilitas Prabowo.
"Keduanya terkesan menyatu itu juga disukai, ini enggak bisa dianggap enteng dan kami nilai itu sebagai faktor yang juga sangat signifikan dari kesukaan orang terhadap Prabowo,"
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan Prabowo tentu memiliki maksud. Terlebih pendaftaran Pilpres 2024 semakin dekat.
Baca SelengkapnyaPBB mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka, sampai banyak organisasi relawan yang mengusulkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan memutuskan nama calon wakil presiden bersama-sama ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Ridwan Kamil, Prabowo juga bertemu dengan sejumlah tokoh.
Baca SelengkapnyaGerindra, PAN, Golkar, dan PKB telah sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTerakhir, Ganjar bertemu dengan Jokowi Yogyakarta. Gubernur Jawa Tengah ini mengaku bercerita banyak hal terkait dinamika politik terakhir.
Baca SelengkapnyaPertemuan ketum Parpol koalisi pendukung Prabowo tersebut rencananya akan membahas cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaGibran akui membahas terkait rancangan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa Prabowo pasti sudah mempertimbangkan matang untuk memilih menteri yang berasal dari kabinet Indonesia maju.
Baca SelengkapnyaPrabowo membandingkan Indonesia dengan negara yang memiliki wapres lebih dari satu.
Baca Selengkapnya