Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra ragukan sumber media asing yang sebut Prabowo minta jatah menteri

Gerindra ragukan sumber media asing yang sebut Prabowo minta jatah menteri

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah berita Asia Times yang menyebut Ketua Umumnya, Prabowo Subianto meminta delapan jatah kursi menteri jika diduetkan dengan Joko Widodo di Pilpres 2019.

Kabar menyebutkan, saat bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Prabowo menyampaikan permintaan itu. Dasco mempertanyakan akurasi sumber berita itu.

"Saya enggak tahu ya sumber beritanya apakah bisa dipertanggungjawabkan atau tidak," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4).

Secara tegas Dasco membantahnya. "Yang pasti secara tegas kami sampaikan bahwa berita-berita yang kemudian beredar, kalau Pak Prabowo bersedia jadi cawapresnya presiden Jokowi kemudian meminta kuota beberapa menteri itu adalah tidak benar. kami pastikan tidak benar," lanjutnya.

Dasco menuturkan, dalam pertemuan itu Prabowo hanya makan malam dengan Luhut. Jika ada pembicaraan soal Pilpres 2019, itu hal yang lumrah untuk dilakukan.

"Sudah dari awal kita sampaikan perbincangan dengan Pak Luhut itu kan ya namanya dan bukan pertama kali ketemu makan-makan kawan lama, bisnis. Soal Pilpres pasti diomongin, namanya politik sedang hangat-hangatnya. Justru yang aneh enggak bicara politik makan doang," ucapnya.

Beberapa pekan sebelum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra, sang Ketua Umum Prabowo melakukan pertemuan penting dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Keduanya sempat tiga kali beranjangsana.

Lalu, dalam pertemuan ketiga di sebuah jamuan makan siang di restoran Jepang, pada 6 April lalu, Luhut kembali mendorong peluang untuk menduetkan Jokowi dan Prabowo.

Dikutip dari media asing, Asia Times, Senin (16/4), Luhut disebut kehilangan selera ketika Prabowo menyatakan bersedia mempertimbangkan tawaran itu jika diberi jatah delapan kursi menteri, termasuk pos menteri pertahanan. Belum diketahui apakah yang dimaksud Prabowo menginginkan posisi wakil presiden atau kader Gerindra menjadi menteri pertahanan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Akui  Partai Koalisi Sudah Usulkan Nama sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo
Gerindra Akui Partai Koalisi Sudah Usulkan Nama sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Dasco tidak mengetahui parpol mana saja yang sudah mengusulkan nama menteri untuk pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Budisatrio Dikabarkan Jadi Wakil Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Kata Gerindra
Budisatrio Dikabarkan Jadi Wakil Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Kata Gerindra

Budisatrio Djiwandono dikabarkan menjadi calon wakil menteri (wamen) atau kepala badan dan bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10) ini.

Baca Selengkapnya
Respons Gerindra Soal Luhut Jadi Penasihat Prabowo
Respons Gerindra Soal Luhut Jadi Penasihat Prabowo

Luhut mengaku diminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk kembali menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo

Dasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo

Sufmi Dasco Ahmad, merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra
Jokowi Dikabarkan Tolak PDIP Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Gerindra

Gerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Golkar ingin Dapat Jatah Menteri Lebih dari 5, Meutya Hafid Masuk List
Golkar ingin Dapat Jatah Menteri Lebih dari 5, Meutya Hafid Masuk List

Golkar tidak membantah bakal mendapat jatah lima menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri
Budiman Sudjatmiko Akui Bakal Pertimbangkan Bila Ada Tawaran Menteri

Budiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dasco Sebut Calon Menteri dari Gerindra Sudah Ada, yang Masuk Kabinet Jumlahnya Sedikit
Dasco Sebut Calon Menteri dari Gerindra Sudah Ada, yang Masuk Kabinet Jumlahnya Sedikit

Menurut Dasco, menteri dari Gerindra belum tentu alumni dari SMA Taruna Nusantara saja.

Baca Selengkapnya
Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra: Tidak Ada Satupun Versi yang Benar
Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra: Tidak Ada Satupun Versi yang Benar

Gerindra pastikan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial tidak benar

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Kabinet Prabowo-Gibran: Orang Profesional Bisa Juga dari Parpol
Gerindra Ungkap Kabinet Prabowo-Gibran: Orang Profesional Bisa Juga dari Parpol

Menurut Muzani, banyak kader parpol juga berasal dari profesional atau ahli di bidang masing-masing.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Tunjuk Artis jadi Menteri Prabowo, Apa Alasannya?
Gerindra Pertimbangkan Tunjuk Artis jadi Menteri Prabowo, Apa Alasannya?

Gerindra Pertimbangkan Tunjuk Artis jadi Menteri Prabowo, Apa Alasannya?

Baca Selengkapnya