Gerindra ragukan sumber media asing yang sebut Prabowo minta jatah menteri
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah berita Asia Times yang menyebut Ketua Umumnya, Prabowo Subianto meminta delapan jatah kursi menteri jika diduetkan dengan Joko Widodo di Pilpres 2019.
Kabar menyebutkan, saat bertemu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Prabowo menyampaikan permintaan itu. Dasco mempertanyakan akurasi sumber berita itu.
"Saya enggak tahu ya sumber beritanya apakah bisa dipertanggungjawabkan atau tidak," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4).
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Secara tegas Dasco membantahnya. "Yang pasti secara tegas kami sampaikan bahwa berita-berita yang kemudian beredar, kalau Pak Prabowo bersedia jadi cawapresnya presiden Jokowi kemudian meminta kuota beberapa menteri itu adalah tidak benar. kami pastikan tidak benar," lanjutnya.
Dasco menuturkan, dalam pertemuan itu Prabowo hanya makan malam dengan Luhut. Jika ada pembicaraan soal Pilpres 2019, itu hal yang lumrah untuk dilakukan.
"Sudah dari awal kita sampaikan perbincangan dengan Pak Luhut itu kan ya namanya dan bukan pertama kali ketemu makan-makan kawan lama, bisnis. Soal Pilpres pasti diomongin, namanya politik sedang hangat-hangatnya. Justru yang aneh enggak bicara politik makan doang," ucapnya.
Beberapa pekan sebelum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra, sang Ketua Umum Prabowo melakukan pertemuan penting dengan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Keduanya sempat tiga kali beranjangsana.
Lalu, dalam pertemuan ketiga di sebuah jamuan makan siang di restoran Jepang, pada 6 April lalu, Luhut kembali mendorong peluang untuk menduetkan Jokowi dan Prabowo.
Dikutip dari media asing, Asia Times, Senin (16/4), Luhut disebut kehilangan selera ketika Prabowo menyatakan bersedia mempertimbangkan tawaran itu jika diberi jatah delapan kursi menteri, termasuk pos menteri pertahanan. Belum diketahui apakah yang dimaksud Prabowo menginginkan posisi wakil presiden atau kader Gerindra menjadi menteri pertahanan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco tidak mengetahui parpol mana saja yang sudah mengusulkan nama menteri untuk pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBudisatrio Djiwandono dikabarkan menjadi calon wakil menteri (wamen) atau kepala badan dan bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (15/10) ini.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku diminta presiden terpilih Prabowo Subianto untuk kembali menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad, merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak membantah bakal mendapat jatah lima menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku akan menerima tawaran menjadi menteri. Apabila tidak ada orang yang lebih baik dari dirinya untuk mengisi jabatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Dasco, menteri dari Gerindra belum tentu alumni dari SMA Taruna Nusantara saja.
Baca SelengkapnyaGerindra pastikan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial tidak benar
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, banyak kader parpol juga berasal dari profesional atau ahli di bidang masing-masing.
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Tunjuk Artis jadi Menteri Prabowo, Apa Alasannya?
Baca Selengkapnya