Gerindra sangat yakin PDIP takkan dukung Ahok
Merdeka.com - Ketua tim penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Partai Gerindra, Syarif mengungkapkan wacana membuat koalisi gemuk di Pilgub DKI 2017 terus bergulir. Pasalnya, DPD PDIP DKI Jakarta kembali mengajak untuk bertemu usai lebaran Idul Fitri.
"Rencananya PDIP ngajak ketemu lagi, mestinya sebelum lebaran, tapi jadinya diundur sesudah lebaran, karena sekarang lagi ada finalisasi psikotes di PDIP," kata anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerinda, Syarif usai menghadiri acara buka bersama di rumah Yusril Ihza Mahendra, Jakarta Selatan, Minggu (12/6).
Politis Partai Gerinda ini mengatakan, koalisi gemuk itu terdiri dari semua partai politik kecuali Nasdem dan Hanura. Sementara partai Golkar dinilai masih bimbang menentukan sikap.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Kalo Golkar masih setengah-setengah. Tapi saya dengar dari Oding (Sekretaris DPD Partai Golkar Zainuddin alias Oding), dia bilang tidak akan dukung Ahok," ungkapnya.
Sementara itu, Syarif menegaskan, DPD PDIP DKI Jakarta sudah pasti tidak akan mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Meskipun keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.
"Saya enggak mau mengomentari tentang Bu Mega, tapi PDIP DKI sudah menyatakan tidak mendukung Ahok," ujarnya.
Untuk itu, terkait nama calon yang akan diusung, pihaknya menunggu 1 nama calon yang hendak diusung PDIP. Mengingat kursi yang dimiliki partai berlambang banteng moncong putih di DPRD DKI Jakarta sebanyak 28 kursi.
Tak hanya itu, saat berbincang dengan ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli juga mengatakan hal yang sama. Yakni menunggu PDIP mengeluarkan nama yang akan diusung.
"Kalau PDIP sudah dapat 1 nama, koalisi sangat memungkinkan. Tadi saya juga bicara sama Nara gimana? Terus dia bilang kami masih nunggu satu nama dari PDIP, kalau sudah ada namanya kita tinggal nentukan, kita berembuk mau kaya gimana," terangnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAirin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati yang telah memberikan rekomendasi untuk maju Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyampaikan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di Parlemen.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan digadang-gadang bakal diusung PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca Selengkapnya