Gerindra sebut Anies Baswedan berpeluang besar jadi cawapres Prabowo
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Alasannya, Anies memiliki kecerdasan dan juga elektabilitas yang baik.
"Pak Anies punya peluang yang besar. Tentu dia sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya kecerdasannya elektabilitasnya. Tapi kita belum bisa memutuskan," kata Riza pada wartawan, Selasa (27/3).
Selain memiliki kepiawaian dan elektabilitas, kata Riza, Anies juga memiliki dukungan internal Gerindra. Oleh karena itu, mantan Mendikbud tersebut menjadi salah satu sosok dipertimbangkan disandingkan dengan Prabowo.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
"Tentu ada yang memang pendukung-pendukung Pak Anies dari Partai Gerindra dan lainnya mendukung bahwa cawapresnya Pak Anies," kata dia.
Wakil Ketua Komisi II juga melihat sosok lainnya yang cocok mendampingi mantan Danjen Kopassus tersebut. Di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Sohibul Iman, dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Pak Gatot juga punya peluang dan kesempatan yang sama. Jadi dua ini punya kesempatan yang sama. Di samping tentu kita juga harus melihat ada nama lain seperti Pak Sohibul, Pak Aher ada Cak Imin Pak Zul, jadi semua ini punya peluang yang sama. Jadi memang tidak mudah," ujarnya.
Menurut dia, keputusan cawapres Prabowo nantinya akan dikomunikasikan kepada poros koalisi. Karena, untuk maju Pilpres 2019 mantan Danjen Kopasus itu harus diusung oleh partai lain.
"Harus dengan koalisi, tidak bisa kita putuskan sepihak. Apalgi Pak Prabowo sangat bijaksana dan negarawan. Dan beliau pasti sangat menghargai dan menghormati pendapat dari partai-partai dan akan duduk secara bersama sama," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana duet Ganjar dan Anies merupakan komposisi yang menarik.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem memandang peluang Anies Baswedan mendampingi Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo masih terbuka.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi duet Ganjar-Anies di Pemilu 2024. Dua kubu berseberangan ini belakangan menguat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies dan Ganjar memiliki kesamaan. Di mana keduanya merupakan lulusan UGM.
Baca SelengkapnyaKoalisi masih berkutat membahas nama-nama cawapres yang pernah disebutkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok para pemuda yang kini memiliki nasib bagus dan siap memperebutkan kursi penguasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan Prabowo tidak merasa khawatir dengan munculnya wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, hal tersebut dapat terjadi karena popularitas maupun rekam jejak Anies.
Baca Selengkapnya