Gerindra sebut Demokrat potensial jadi rekan koalisi Pemilu 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (27/7) malam. Pertemuan itu akan dilaksanakan di kediaman SBY, kawasan Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan, pertemuan itu akan membicarakan suasana politik teranyar. Dia tidak menampik bahwa Partai Demokrat sangat potensial untuk dijadikan rekan koalisi di Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
"Tentu sangat potensial ya Demokrat pernah 10 tahun memerintah sebagai Presiden, Demokrat pernah menjadi pemenang pemilu. Tentu Partai Demokrat partai yang harus diperhitungkan dan kami Partai Gerindra," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan membuka Rapimnas pada 30 Agustus.
-
Gerindra muncul karena alasan apa? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
Dia tidak malu-malu mengakui Gerindra akan sangat senang jika bisa berkoalisi dengan Demokrat. "Kami partai Gerindra akan senang apabila bisa sama-sama berkoalisi dengan Demokrat, PKS, dengan PAN ataupun partai lain," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, pertemuan SBY dengan Prabowo akan berlangsung di kediaman SBY, kawasan Cikeas, Kabupaten Bogor, Kamis (27/7) sekitar pukul 20.30 WIB. "Jam 20.30 WIB malam ini di Cikeas," kata Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan kepada merdeka.com.
Hinca belum mau mengungkap, apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan nanti. Menurut dia, yang pasti Prabowo dan SBY akan membahas tentang kebaikan bangsa dan negara ke depan.
"Soal negara dan hal-hal lain, kita lihat nanti ya," singkat Hinca.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.
Baca SelengkapnyaMuzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDemokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya