Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra sebut Jokowi genjot infrastruktur untuk dulang suara Pemilu 2019

Gerindra sebut Jokowi genjot infrastruktur untuk dulang suara Pemilu 2019 Ahmad Muzani. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Survei Polmark Indonesia menunjukkan publik puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, selama tiga tahun terakhir. Dalam survei itu publik menilai Jokowi-Jusuf Kalla, berhasil membangun infrastruktur di tanah air.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui kinerja Jokowi-Jusuf Kalla di bidang pembangunan infrastruktur mulai terasa. Namun, itu sekedar strategi mendulang suara untuk Pilpres 2019.

"Kami melihat bahwa apa yang dilakukan Jokowi di sisi lain baik, tapi semua dikejar untuk pemilu Presiden 2019," kata Ahmad Muzani di Restoran Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (22/10).

Orang lain juga bertanya?

Muzani melihat, masih banyak ketimpangan yang terjadi di masa pemerintahan Jokowi-JK. Misalnya ketimpangan ekonomi dan sosial. Selain itu, hutang pemerintah naik menjadi Rp 3.866,45 triliun dari Rp 3.825,79 triliun pada Agustus 2017.

"Kami bukan bermaksud mencari sisi kelemahan pemerintahan Pak Jokowi, tetapi ini bagian dari proses check and balance," ucapnya.

CEO Polmark Indonesia, Eep Saefullah mengungkapkan, publik yang merasa puas dengan kerja Jokowi-Jusuf Kalla sebesar 57,6 persen. Sementara reponden yang merasa sangat puas sebanyak 9,9 persen.

"Responden yang merasa tidak tahu 5,3 persen, sangat tidak puas 1,8 persen, dan tidak puas 25,4 persen," jelasnya.

Kepuasan publik ini sejalan dengan prestasi yang ditorehkan Jokowi-JK. Misalnya saja, sebesar 51,3 persen responden menilai Jokowi-JK berhasil membangun infrastruktur, dan 6,3 persen responden menilai Jokowi berhasil menyejahterakan rakyat.

"Korupsi berkurang 4,9 persen. Ini Jokowi adalah Presiden yang diingat rakyat karena infrastruktur," sambungnya.

Kendati demikian, di tengah kepemimpinan Jokowi-JK, publik masih melihat adanya persoalan bangsa. Yakni persoalan kemiskinan, kebutuhan pokok yang terus meningkat, dan korupsi merajalela.

"Responden yang menilai masyarakat masih berada di garis kemiskinan 27,7 persen, harga kebutuhan terus meningkat 19,8 persen, korupsi merajalela 14,2 persen," jelasnya.

Survei ini dilakukan pada 19-20 September 2017 menggunakan metode multistage random sampling. Survei ini juga melibatkan 2.250 responden dari 32 provinsi, selain Papua dan Papua Barat. Margin of error kurang lebih 2,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Papua dan Papua barat tidak disertakan karena ada persoalan teknis waktu dan biaya," tegasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Ingin Jadikan Jawa Barat Sebagai Kandang Suara Prabowo
Gerindra Ingin Jadikan Jawa Barat Sebagai Kandang Suara Prabowo

Partai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkit Totalitas Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta
Gerindra Ungkit Totalitas Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI Jakarta

Muzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.

Baca Selengkapnya
Otak-atik Gerinda Turunkan Jagoan di Pilkada Jakarta dan Jabar
Otak-atik Gerinda Turunkan Jagoan di Pilkada Jakarta dan Jabar

Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.

Baca Selengkapnya
Gerindra Beri Sinyal Ada Parpol di Luar Koalisi Dukung Prabowo
Gerindra Beri Sinyal Ada Parpol di Luar Koalisi Dukung Prabowo

Komunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.

Baca Selengkapnya
Mampukah Prabowo Mengulang Sejarah Manis Raihan Suara di Jabar saat Pilpres?
Mampukah Prabowo Mengulang Sejarah Manis Raihan Suara di Jabar saat Pilpres?

Gerindra menargetkan raihan suara Prabowo Subianto di Jawa Barat saat Pilpres 2024 bisa melebihi saat Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran
Politikus Golkar: Secara Elektoral Mencaci Jokowi Menguntungkan Prabowo-Gibran

Hal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket
Dahsyatnya Efek Jokowi: Prabowo-Gibran Satu Putaran, Suara Parpol Pendukung Meroket

Kemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo
Burhanuddin Muhtadi: Strategi Menyerang PDIP Buat Suara Ganjar Pindah ke Prabowo

Kubu Ganjar-Mahfud diminta untuk segera bangkit meraih elektabilitas kembali agar tak tertinggal di posisi ketiga.

Baca Selengkapnya
Analisa Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Timur Versi Quick Count
Analisa Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Timur Versi Quick Count

Lantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Baca Selengkapnya
Saat Ganjar Puji Jokowi Setinggi Langit, Beberkan Bukti-Buktinya
Saat Ganjar Puji Jokowi Setinggi Langit, Beberkan Bukti-Buktinya

Ganjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya