Gerindra sebut Jokowi mirip SBY, main tuduh orang jika ada masalah
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo soal dalang kerusuhan demonstrasi 4 November sebagai upaya lempar tanggungjawab. Hal ini dikarenakan Jokowi tidak mampu memanajemen dan menangani tuntutan berbagai ormas keagamaan terkait kasus dugaan penistaan agama oleh calon petahana Basuki T Purnama (Ahok).
"Jadi lempar tanggung jawab ketidakmampuan ditutupi dengan tuduh orang lain," kata Desmond saat dihubungi, Selasa (8/11).
Desmond menyindir langkah Jokowi ini hampir mirip dengan mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dalam menangani masalah. Cara yang dilakukan untuk menutupi kekurangan dalam mengelola pemerintahan dengan menuduh orang lain.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
"Iya ini sesuatu membuat pemerintahan kita enggak sehat. Selalu main kekurangannya ditutupi dengan tuduh orang lain, ini mirip-mirip SBY, selalu tuduh ada orang di belakang itu, selalu ada gerakan yang tidak suka dia, wataknya jadi watak yang enggak bagus lagi," tegasnya.
Wakil Ketua Komisi III ini menyarankan, Jokowi untuk tidak mengumbar ucapan yang mengandung unsur fitnah. Tudingan Jokowi, lanjutnya, membuat stabilitas nasional terganggu.
"Kalau kita tuduh di belakang ini Jokowi juga enggak bener, membuat lambat, kita jangan masuk ke ranah-ranah yang buat fitnah, yang buat kepentingan nasional kita terganggu," pungkasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca SelengkapnyaDeddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaAda yang menarik dari pidato Presiden Joko Widodo dalam sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2023. Jokowi mengaku kaget dirinya diberi julukan 'Pak Lurah'
Baca SelengkapnyaPAN mempertanyakan tolak ukur JK membandingkan kepemimpinan Jokowi dan Soeharto.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaPDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.
Baca Selengkapnya