Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra sepakat tak perlu ada demo susulan, asal kasus Ahok tuntas

Gerindra sepakat tak perlu ada demo susulan, asal kasus Ahok tuntas Demo 4 November. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gabungan ormas keagamaan berencana menggelar aksi demonstrasi susulan pada (25/11) mendatang. Aksi tersebut akan digelar apabila Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki T Purnama tidak segera diadili atas kasus dugaan penistaan agama.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, unjuk rasa susulan itu tidak terjadi karena proses hukum kasus Ahok telah berjalan.

Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid sepakat, agar tidak terjadi pengerahan massa pada 25 November mendatang. Dia meminta agar pemerintah dan Polri harus menunjukkan langkah konkrit dalam upaya penegakan hukum kasus Ahok.

"Harusnya tidak perlu ada demo lagi, jika Presiden dan Polri memberikan pernyataan yang jelas tegas disertai langkah-langkah yang meyakinkan," kata Sodik saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/11).

Pemerintah menjanjikan kasus Ahok bisa dituntaskan dalam jangka waktu 2 minggu. Sodik beranggapan pemerintah dan polri harus berusaha mengusut kasus Ahok sesuai dengan jadwal yang dijanjikan.

"Ya makanya Pemerintah harus berusaha penuhi jadwal itu. Ini soal keadilan hukum, soal kesamaan manusia Indonesia di depan hukum," tegasnya.

Wakil Ketua Komisi VIII ini menilai Kapolri Jenderal Tito Karnavian terlihat gamang dan mendapat beban dalam mengusut kasus Ahok. Sodik merasa Tito menjadi kurang aspiratif dan cenderung melindungi Ahok atas kasus yang menjeratnya.

"Pemerintah khususnya Polri terkesan gamang. Tito yang pinter bersih dan cemerlang itu terasa lain seperti ada beban. Beda dengan Panglima TNI. Panglima lebih tegas aspiratif dan menjaga NKRI. Kapolri banyak mutar-mutar kurang aspiratif dan lebih menjaga 1 orang Ahok," klaimnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, aksi unjuk rasa susulan pada 25 November 2016 tidak terjadi. Menurut Jokowi, tuntutan pengunjuk rasa agar Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum terkait dugaan penistaan agama Islam sudah dipenuhi.

"Kita mengharapkan agar sudah tidak ada demo-demo lagi karena proses hukum sudah, proses hukum sudah dilakukan," ujar Jokowi di Markas Korps Brimob Jalan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Provinsi Jawa Barat, Jumat (11/11).

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon

Said menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?

Aktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Dasco Tegaskan KIM Solid, Putusan MK Tak Pengaruhi Pilkada Jakarta
Dasco Tegaskan KIM Solid, Putusan MK Tak Pengaruhi Pilkada Jakarta

Dasco mengaku siapa pun lawan Ridwan Kamil di Jakarta tidak ada masalah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur
Demonstran Berpakaian Serba Hitam Kepung DPRD Solo, Tuntut Jokowi Mundur

Para demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Marak Baliho Kampanye di Jakarta, Heru Budi Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk Menindak
Marak Baliho Kampanye di Jakarta, Heru Budi Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk Menindak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut terhadap APK, apabila ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK
Mundur dari Pertamina Agar Ahokers Tak Bingung Arah Politiknya, Ahok Tancap Gas Kampanyekan Ganjar-Mahfud di GBK

Ahok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bawaslu Hentikan Kasus Gibran Tapi Ada Surat Panggilan, TKN: Jangan Dipermainkan
VIDEO: Bawaslu Hentikan Kasus Gibran Tapi Ada Surat Panggilan, TKN: Jangan Dipermainkan

Menurut Habiburokhman, masalah tersebut tidak masuk akal

Baca Selengkapnya
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta
DPR Bikin Aturan Baru Abaikan Putusan MK, PDIP Tetap akan Daftarkan Anies di Pilkada Jakarta

PDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya