Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra soal revisi UU KPK: Jokowi penakut kayak SBY, bakal menolak

Gerindra soal revisi UU KPK: Jokowi penakut kayak SBY, bakal menolak SBY sambut Jokowi di Istana Merdeka. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Partai Gerindra Desmond J Mahesa merasa tak yakin jika revisi UU KPK bakal gol. Terlebih ada ancaman dari Ketua KPK Agus Rahardjo yang akan mundur jika revisi UU KPK terus dibahas di DPR.

Desmond menyambut baik ancaman Agus ingin mundur dari Ketua KPK. Hanya saja, dia ingin ancaman itu benar-benar dilakukan oleh Agus, tidak hanya sekedar ancaman saja.

"Bagus berarti, dia punya sikap. Tapi persoalannya, kalau nanti partai pengusung betul sahkan revisi UU KPK, beliau mundur atau tidak. Sekarang kan ancam mundur, kalau nanti pengusung menang, ampres keluar, beliau mundur enggak," kata Desmond saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (22/2).

Orang lain juga bertanya?

Desmond mengungkap jika revisi UU KPK ini keluar sebagai insiatif DPR karena dulu pemerintah menyerah karena tekanan publik. Namun pembahasan tetap dilanjutkan karena ada deal antara DPR dan pemerintah soal UU Tax Amnesty.

Oleh sebab itu, saat ini jadi atau tidaknya pembahasan UU KPK dan Tax Amnesty ada di tangan Jokowi. Jika Jokowi tak berani, maka dua UU ini akan batal dibahas di DPR.

"Kita lihat, ampres bakal dikeluarin Jokowi tidak. Tapikan belajar dari pengalaman SBY yang penakut, Jokowi kan juga penakut kayak SBY, kalau nanti Jokowi juga takut berarti Agus tidak mundur sebagai ketua KPK," tegas dia.

Desmond mengatakan, pihaknya tidak akan menghalangi orang akan mundur dari pimpinan KPK. Dia menilai, sebagai pemimpin memang harus demikian. Asal dengan catatan, ancaman itu benar-benar untuk perbaikan sistem hukum, bukan mencari popularitas semata.

"Enggak lah (dihalangin mundur) orang mau mundur, pemimpin memang bagus kayak gitu. Ngapain kita tahan-tahan," terang dia.

Soal sikap Gerindra, Desmond tegaskan partainya menolak keras UU KPK direvisi. Termasuk soal rencana Jokowi mengeluarkan Amanat Presiden (Ampres), Gerindra menolak hal itu.

"Keluar enggak keluar kami menolak. Tapi yang luar biasa jangan-jangan Agus udah dikasih tahu Jokowi beliau menolak (keluarkan Ampres) ini namanya cari popularitas," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Pendapat Ganjar dengan Megawati Soal KPK
Beda Pendapat Ganjar dengan Megawati Soal KPK

Ganjar akan memperkuat KPK apabila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan

Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?

Aktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP
Respons Puan Maharani Soal Pengakuan Agus Rahardjo Diperintah Jokowi Hentikan Kasus Korupsi e-KTP

Sebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras PDIP Usai MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, Singgung Indonesia Masuk Kegelapan Demokrasi
Reaksi Keras PDIP Usai MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, Singgung Indonesia Masuk Kegelapan Demokrasi

PDI Perjuangan menilai demokrasi di Indonesia terbatas pada demokrasi prosedural.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta
Ada Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Ini yang Dilakukan Jokowi di Istana Jakarta

Nana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan

Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov
Alex Marwata Benarkan Pernyataan Agus Rahardjo soal Presiden Minta Hentikan Kasus Setnov

Alex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya