Gerindra Jatim sayangkan aksi penolakan deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya
Merdeka.com - Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadat menyayangkan aksi penolakan deklarasi #2019GantiPresiden oleh beberapa ormas di Surabaya. Di mana sweeping dan bentrok fisik yang terjadi antara masa pro #2019GantiPresiden dengan Ansor dan Banser.
Anwar mengatakan, deklarasi #2019GantiPresiden tak melanggar konstitusi dan merupakan hak bagi seluruh masyarakat. Untuk itu, dia mengingatkan, jangan sampai kontestasi politik membuat masyarakat diadu domba.
"Peserta aksi ganti presiden maupun Banser menurut saya sama-sama elemen penting bagi bangsa untuk menjalankan demokrasi yang lebih baik, jangan mau dibenturkan kayak gitu. Inikan sama-sama kegiatan yang legal menurut konstitusi kita,"Ungkapnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/8).
-
Apa tujuan konsolidasi Akbar Gerindra? “Kegiatan ini difokuskan untuk Dapil Banten II. Jadi pesertanya struktural partai, simpatisan, relawan yang berbasis TPS. Jadi tujuan ini konsolidasi akbar ya dalam rangka mengonsolidasikan semua potensi kemenangan Pak Prabowo dan Gerindra di Dapil Banten II,“ ujar Ketua DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Anies Baswedan ingin membentuk partai baru? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024.
-
Bagaimana cara menentukan pengganti Kasad? “Maka bukan tidak mungkin terjadi kejutan atau bursa diwarnai oleh deretan nama-nama perwira yang dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden,m. Baik dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak. Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Kenapa Golkar harus konsolidasi? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
Dia menambahkan, siapapun yang tidak setuju dengan gerakan #2019GantiPresiden harus melakukan dengan elegan, tidak dengan berupaya menghalang-halangi apa yang menjadi hak bagi masyarakat. Apalagi sampai melakukan sweeping dan pengepungan terhadap tokoh tertentu.
"Pihak yang menghalang-halangi kan teriak-teriak karena tidak setuju dengan gerakan #2019GantiPresiden. Boleh saja mereka juga melakukan aksi yang serupa misalnya," jelas pria yang juga sebagai anggota DPRD Jatim ini.
Sadat mengungkapkan dirinya sama sekali tidak memercayai bahwa gerakan pengepungan dan sweeping yang dilakukan Ansor dan Banser itu merupakan instruksi organisasi. Ia bahkan menegaskan bahwa yang melakukan itu adalah oknum Ansor dan Banser.
"Saya tidak bilang itu Ansor atau Banser. Saya kira itu oknum dari Ansor dan Banser. Saya gak yakin juga mereka berjalan atas nama perintah organisasi Karena saya tau organisasi mereka. saya kenal dengan BPHnya. tidak ada instruksi untuk Ansor untuk berada di pihak manapun baik di pihak yang pro maupun yang anti terhadap ganti presiden," tegasnya.
Terakhir, dia mengajak Ansor dan Banser untuk meresapi kembali kebesaran organisasinya. Sehingga, Sadat mengharapkan, dapat menjalankan roda organisasi sesuai dengan fitrahnya.
"Ansor itu sebagai organisasi lama yang sudah punya pengalaman di bidang organisasi yang komitmennya pada NKRI ini tidak diragukan lagi. Tentu tidak akan terjebak pada hal hal yang bersifat kontroversi seperti ini. Apalagi Banser. Banser itu fitrahnya adalah benteng ulama, dia harus berada di pihak dimana membentengi kepentingan Nahdliyin. Fitrahnya adalah benteng ulama," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menegaskan bahwa partainya adalah partai yang sopan, selalu berada di jalan yang lurus tanpa melakukan fitnah dan cacian kepada lawan politik.
Baca SelengkapnyaSelain foto, Lucky mengaku memiliki bukti lainnya seperti dokumen hingga video.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku kehadirannya di MK untuk mengingatkan pihak yang melupakan sejarah dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPDIP percaya pada integritas Majelis Kehormatan Mahmakah Konstitusi (MKMK) untuk benar-benar obyektif dan mengedepankan sikap kenegarawanan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar enggan memasangkan jagoannya, Airin Rachmi Diany dengan Andra Soni.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaPara partai pengusung tergabung dalam Koalisi Banten Maju.
Baca SelengkapnyaBudi Satrio Djiwandono menggantikan Andi Harun Pimpin DPD Gerindra Kaltim.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Gerindra di Provinsi Banten diminta solid memenangkan calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua DPP DPIP, Said Abdullah menegakan, peluang Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024 sangat besar.
Baca Selengkapnya