Gerindra tak jelas, Deddy Mizwar mulai merapat ke Partai Demokrat
Merdeka.com - Deddy Mizwar mengisyaratkan untuk mempertimbangkan partai pengusung lainnya di Pilgub Jabar 2018. Soalnya Gerindra yang selama ini sudah menyatakan dukungnya seolah kini malah tak jelas.
Wakil Gubernur Jabar tersebut mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah petinggi Partai Demokrat baik di tingkat Pusat maupun daerah.
"Ketemu minggu kemaren (dengan Demokrat) di Bandung iya, di Jakarta iya," kata Deddy Mizwar yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (6/10).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Dia mengakui, hubungannya dengan Partai Demokrat memang selama ini terjalin dengan baik. Tapi hubungan baik itu bukan hanya saja Demokrat, melainkan dengan partai lainnya seperti Gerindra, PAN, dan PPP. "Baik semua, jalan terus, Insya Allah," katanya.
Partai Demokrat akan menggelar rapat untuk menentukan nama-nama calon yang akan diusung pada Pilgub di 17 provinsi di Indonesia. Termasuk menentukan figur yang nanti diusung di Pilgub Jabar tahun depan.
Demiz sapaan akrabnya tak mau dulu jemawa sebab rapat partai Demokrat itu urusan internal partai. "Insya Allah kita tunggu saja, semua masih bisa terjadi," jelasnya.
Ketidakjelasan Gerindra terhadap Deddy Mizwar sendiri diawali ketika Ketua DPD Gerindra Mulyadi menolak pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Mulyadi menilai elektabilitas pasangan tersebut tidak cukup menggembirakan sejak resmi diusung 17 Agustus lalu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya