Tak pilih cawapres hasil Ijtima, Gerindra akan konsultasi ke ulama
Merdeka.com - Partai Gerindra tidak khawatir Prabowo Subianto akan ditinggal oleh umat Islam jika tidak memilih satu dari dua nama calon wakil presiden yang direkomendasikan Ijtima Ulama GNPF dan tokoh nasional. Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria percaya ulama GNPF akan menerima keputusan Prabowo soal cawapres.
"Enggak begitu, umat kan memahami betul, ulama memahami betul mana yang terbaik. Semua yang kita putuskan juga kita koordinasikan, kita konsultasikan dengan ulama, dengan umat, dengan semua elemen bangsa," katanya usai diskusi PARA Syindicate di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (3/8).
Menurut Riza, koalisi pendukung Prabowo akan mempertimbangkan rekomendasi Ijtima Ulama GNPF dalam menentukan cawapres. Namun jika akhirnya koalisi pendukung Prabowo memilih sosok di luar rekomendasi forum Ijtima, maka akan dibicarakan bersama ulama.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
"Nanti kita kembalikan kepada ulama kalau memang nama-nama yang menguat di luar nama dua itu tentu kita akan kembalikan ke ulama," ujarnya.
Sejauh ini, koalisi pendukung Prabowo masih menggodok sejumlah nama cawapres. Diantaranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Salim Segaf Al Jufri, Zulkifli Hasan dan Ustaz Abdul Somad. Keempat nama itu punya peluang yang sama dipilih menjadi cawapres.
"Semua menjadi prioritas. Ya semuanya punya peluang sama," terang Riza.
Riza membantah pihaknya tengah 'mentok' memilih cawapres. Banyak faktor yang dipertimbangkan untuk mencari pendamping ideal bagi Prabowo.
"Banyak faktor yang harus diperhatikan. Enggak mentok, semua jalan terus. Kan harus disisir satu-satu, harus dihitung satu satu, karena nama ini keluar dari partai-partai pendukung kan harus dihormati, tidak bisa langsung diputuskan tidak," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PBB mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka, sampai banyak organisasi relawan yang mengusulkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo tentunya akan mempertimbangkan masukan para kiai itu.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani mengatakan, usulan tersebut tentunya telah dicatat oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaGibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaHal ini muncul, karena nama keduanya mendapat elaktabilitas tinggi dalam survei LSI.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan memutuskan nama calon wakil presiden bersama-sama ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMuzani menyampaikan, nama bakal cawapres untuk Prabowo sudah memasuki tahap pematangan akhir.
Baca Selengkapnya