Gerindra tak khawatirkan PSI yang diklaim partainya milenial
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan, partainya tidak khawatir dengan adanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memiliki segmentasi pemilih pemula. Sebab, Partai Gerindra membidik semua segmen pemilih, baik dari segi usia, gender hingga latarbelakang profesi.
Pernyataan ini menyikapi penilaian sejumlah pihak yang menganggap kritik terhadap pertemuan Presiden Joko Widodo dengan PSI di Istana Negara berlebihan. Kritik ini juga dianggap sebagai kekhawatiran karena PSI bisa meraup dukungan generasi milenial di Pemilu Serentak 2019.
"Partai Gerindra sudah siap menghadapi pileg dan pilpres tahun 2019. Jadi tidak perlu khawatir dengan hadirnya partai partai baru," kata Nizar saat dihubungi merdeka.com, Selasa (6/3).
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Kenapa milenial mendukung Prabowo Gibran? Menurutnya, kepemimpinan seperti itu mengarah kepada pasangan Prabowo-Gibran. 'Kita butuh sosok yang mengerti tentang geopolitik, ketahanan, dan kedaulatan. Semua itu ada di sosok Pak Prabowo,' ucap dia.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Gerindra muncul karena alasan apa? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Bagaimana Prabowo menarik simpati anak muda? Selain itu, sambung Pradana, kunci sukses pasangan Prabowo-Gibran dalam meraih simpati pemilih muda adalah dengan membawa narasi politik riang gembira dalam setiap momen. Prabowo-Gibran juga dinilai selalu memberikan narasi positif di publik dengan tidak membalas setiap sindiran yang dilakukan oleh paslon lain. 'Pak Prabowo sering joget-joget itu bentuk ekspresi kreatifitas dan kesukaan anak muda, bahwa inilah pesta demokrasi, bukan ajang saling bermusuhan, jelek-jelekin, jadi riang gembira,' ungkapnya.
-
Bagaimana Annisa berinteraksi dengan kader Gerindra? Annisa juga berinteraksi langsung dengan kader dan simpatisan Partai Gerindra untuk menyusun strategi untuk kemenangan Ketum Gerindra Prabowo di Banten II.
Nizar menuturkan, Partai Gerindra sudah memiliki strategi tersendiri untuk menarik suara pemilih pemula. Salah satunya dengan memaksimalkan sosialisasi visi, misi dan program partai serta pencalonan Prabowo Subianto lewat media sosial.
"Karena itulah memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan visi misi partai Gerindra dan pak Prabowo merupakan sebuah keharusan," terangnya.
Anggota Komisi V DPR ini juga mengimbau pemilih pemula yang dekat dengan dunia maya untuk tidak langsung menerima informasi yang menyebar di media sosial. Sebab, menurutnya, banyak kabar hoaks yang saat ini bertebaran di media sosial.
"Informasi-informasi hoaks itu cenderung mendiskreditkan partai dan calon tertentu. Karenanya generasi milenial yang merupakan pemilih pemula harus mengkroscek kebenaran informasi. Jangan ditelan mentah-mentah," tandas Nizar.
Diketahui, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Independen (Formappi), Sebastian Salang menilai kunjungan parpol, ormas dan organisasi kemahasiswaan ke Istana adalah hal yang biasa. Dia justru heran dengan munculnya reaksi berlebihan.
"Kebetulan juga presidennya sekarang maju lagi di Pilpres 2019 sehingga sekecil apapun yang dilakukan akan diungkit lawan politiknya," kata Salang
Derasnya badai kritik, Salang melihat justru akan berdampak ke PSI yang menjadi peserta pemilu pertama kalinya. Karena digagas anak-anak muda, Salang memprediksi PSI dengan gaya 'zaman now' bisa meraup dukungan kalangan milenial.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika mengatakan, TPN Akan memfokuskan pada kalangan perempuan, Generasi Z dan Milenial.
Baca SelengkapnyaParpol Koalisi Ganjar Pranowo yakin capres jagoannya mampu menggaet suara milenial dan Gen Z di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDemikian hasil survei terbaru (Lingkaran Survei Indonesia) LSI Denny JA tanggal 20 November-3 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGerindra Jateng meyakini popularitas Probowo-Gibran sudah cukup baik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, para pemilih pemuda lebih menikmati gimik (gimmick) atau permainan peran yang disajikan para peserta.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaAbdul Harris Bobihoe mengatakan untuk mencapai target suara 65 persen ini tim pemenangan daerah, calon anggota legislatif se Jawa Barat terus bergerak.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan bahwa juru bicara muda ini sudah mendapat wawasan untuk menyampaikan program-program yang akan mereka lakukan.
Baca SelengkapnyaSurvei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkit bahwa Ganjar merupakan orang yang familyman.
Baca SelengkapnyaGerindra menegaskan, Gibran merupakan representatif milenial.
Baca SelengkapnyaPDIP optimistis dukungan terhadap bacapres Ganjar Pranowo akan terus meningkat. Strategi sosialisi melalui udara dan darat akan semakin massif
Baca Selengkapnya