Gerindra tak lagi tunggu kepastian PDIP untuk Pilgub DKI
Merdeka.com - Partai Gerindra tidak akan menunggu kepastian koalisi dengan PDI Perjuangan menghadapi Pilgub DKI 2017. Alasannya, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu semakin santer disebut-sebut mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik menegaskan, partainya tak akan berkoalisi dengan partai politik pendukung Ahok.
"Kita bacanya mereka (PDI Perjuangan) ke Ahok. Berdasarkan penerawangan, kita kan penerawangan jago. Yang lain kan nunggu PDIP. Saya bacaan politiknya begini, kalau PDIP ke Ahok, maka ini semua partai ke kita, bareng. Bacaannya itu saja sederhana," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/8).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini tidak khawatir dukungan koalisi kekeluargaan berkurang jika nantinya PDIP benar-benar keluar dari koalisi. Karena lima partai yang berada di koalisi kekeluargaan yakni PPP, PKS, PAN, PKB dan Demokrat, tidak akan membelot.
"Mereka (parpol lain) pasti enggak ikut Ahok. Masak PPP ikut Ahok, PKS ikut Ahok? Enggak mungkin. Kita sudah diskusiin masalah ini," terangnya.
Taufik juga mengklaim PKB dan Demokrat tidak akan mengusung calon wakil gubernur mereka sendiri. Sebab sudah ada kesamaan visi dan misi dengan partai besutan Prabowo Subianto ini.
"Kan kemarin sudah disepakati. Ini bocoran nih, baru kemarin gue pertemuannya. Di hotel Gran Melia pertemuannya," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaLodewijk memastikan Gibran belum menjadi kader Golkar.
Baca Selengkapnya