Gerindra tak tutup peluang sandingkan Prabowo dan Gatot Nurmantyo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (27/7) malam. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Ahmad Rizal Patria tidak menutup kemungkinan terbukanya peluang koalisi dengan Demokrat. Termasuk dengan partai lainnya.
"Jadi sangat dimungkinkan bagi Bapak Prabowo untuk berkoalisi dengan siapa saja. Masih terbuka lebar. Termasuk dengan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), mungkin dengan Pak Sohibul, mungkin dengan Gatot, dengan Pak Zulkifli, dengan siapa saja," kata Rizal, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).
Anggota Komisi II itu mengatakan, nama Panglima TNI Gatot Nurmantyo memungkinkan dipertimbangkan menjadi salah satu pendamping Prabowo di Pemilu 2019. Namun Rizal buru-buru menegaskan bahwa belum ada pembicaraan lebih lanjut soal pendamping Prabowo di pertarungan Pilpres 2019.
-
Siapa yang ingin memasangkan Prabowo-Gibran? Wacana memasangkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming masih terus mencuat.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
"Ya kan ke depan bisa saja nanti pensiun. Kan bisa saja nanti dari polisi," ujarnya.
"Belum. Belum," ungkapnya.
Sebelumnya, Riza menilai, Partai Demokrat bisa sangat potensial untuk dijadikan teman koalisi di Pemilu 2018 dan 2019 mendatang. "Tentu sangat potensial ya Demokrat pernah 10 tahun memerintah sebagai Presiden Demokrat pernah menjadi pemenang pemilu tentu Partai Demokrat partai yang harus diperhitungkan dan kami Partai Gerindra," kata Riza.
Menurutnya Gerindra juga akan sangat senang jika bisa berkoalisi dengan Demokrat ataupun partai. "Kami partai Gerindra akan senang apabila bisa sama-sama berkoalisi dengan Demokrat, PKS, dengan PAN ataupun partai lain," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria membuka peluang bagi Ganjar Pranowo untuk berduet dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPDIP memastikan tidak akan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres. Walaupun Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya meminang Ganjar.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaDuet Prabowo-Ganjar dinilai sulit terjadi karena rumitnya menentukan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan Prabowo tidak merasa khawatir dengan munculnya wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Gibran akan menjadi bonus tersendiri bila dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaGanjar tak mau bicara banyak ditanya peluang berpasangan dengan Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaTradisi deklarasi cawapres di Indonesia selalu terjadi di menit terakhir.
Baca Selengkapnya