Gerindra Tegaskan Tak Pernah Mengemis Posisi di Kabinet Kerja Jilid II
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, sikap Ketua Umum Prabowo Subianto tidak dalam posisi mengemis untuk masuk koalisi Jokowi-Ma'ruf. Dia mengungkapkan, keputusan untuk menentukan posisi menteri sepenuhnya menjadi hak dari Presiden terpilih Joko Widodo.
"Pak Prabowo dan Gerindra tidak pernah berubah sikapnya kami tidak dalam posisi meminta-minta atau menawarkan, apalagi ikut campur atau mengintervensi, semuanya menjadi kewenangan presiden terpilih," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (17/10).
Sikap Gerindra, dia menjelaskan, siap membantu apabila diminta. "Gerindra siap membantu sebagaimana Pak Prabowo sampaikan, apabila pemerintah memerlukan, negara memerlukan Pak Prabowo dan Gerindra siap membantu," ujarnya.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
Terkait pernyataan tiga sikap Prabowo yang disampaikan Rapimnas Gerindra kemarin, Riza menegaskan, sikap Prabowo sejak awal tidak pernah berubah. Apalagi berbuah hanya untuk masuk koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Pak Prabowo dari dulu tidak berubah. Konsisten dengan sikapnya bahkan sebelum menjadi Ketua Umum Gerindra. Gagasan umum tidak berubah ingin Indonesia maju caranya dengan Indonesia harus berdaulat atas pangan, kedua harus berdaulat atas energi, ketiga Indonesia harus memiliki pertahanan dan keamanan kuat dari bangsa lain, keempat ada penyiapan sumber daya air yang baik, kelima Indonesia memiliki pemerintahan kuat bebas KKN," tutupnya.
Diketahui, Presiden Jokowi akan mengumumkan susunan kabinet baru segera setelah pelantikan 20 Oktober. Pengumuman itu disebut dapat dilakukan di hari pelantikan atau sehari setelahnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaCawapres, Gibran Rakabuming Raka blak-blakan soal kabar rencana Ganjar Pranowo 03 bergabung dalam koalisi 02
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaMulanya, Gibran bertanya apakah para peserta relawan yang hadir merupakan siswa SMA atau mahasiswa.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaGanjar mendeklarasikan keputusannya tersebut pada pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Jakarta, Senin (6/5) malam
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo sudah menegaskan komitmennya untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku, mendapat undangan rakornas PKS, usai pertemuan dengan tamu penting.
Baca Selengkapnya