Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prabowo Kalah Telak, Gerindra Tuding Ada Politik Uang Gila-gilaan di Jateng

Prabowo Kalah Telak, Gerindra Tuding Ada Politik Uang Gila-gilaan di Jateng Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Suryosaputro. ©2017 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Pasangan Prabowo-Sandiaga kalah telak di Jawa Tengah dari petahan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Setidaknya, hal itu tercermin dari hasil sementara real count KPU dan sejumlah lembaga independen seperti kawalpemilu.org hingga Selasa (23/4).

Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro mengakui jagoannya 'babak belur' di wilayah yang biasa disebut kandang banteng tersebut. Namun, dia melihat sejumlah kejanggalan terjadi dalam proses pencoblosan pada 17 April lalu.

Sriyanto mengatakan, saat ini dirinya tengah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan di Jawa Tengah. Saat ini tim tengah bekerja mengumpulkan hal tersebut untuk segera ditindaklanjuti.

Orang lain juga bertanya?

"Termasuk dugaan money politics gila-gilaan. Ada juga seperti yang terjadi di Boyolali nyoblosi surat suara, kemudian yang lain ada rekapan salah entry data, tapi yang paling besar, tapi kami belum bisa menyimpulkan, banyak info adanya serangan fajar," jelas Sri kepada merdeka.com.

Dia melihat ada dugaan money politics yang sangat masif terjadi di Jawa Tengah. Dia tak menyebut angkanya, tapi menurutnya, politik uang yang dilakukan di Jateng tidak masuk akal.

"Hampir merata (terjadi politik uang), bukan kita cari kambing hitam, tapi fakta kami dapat seperti sangat masif terjadi. Itu istilahnya untuk memikirkan saja kami enggak mampu, baru kali ini selama pemilu terjadi yang seperti ini," terang Sri.

Terkait tuduhan tersebut, Sri menegaskan, pihaknya kini tengah mengumpulkan bukti-bukti adanya berbagai kecurangan. Bahkan, kata dia, caleg-caleg dari Partai Gerindra, tak mampu melawan money politics yang terjadi tersebut.

"Caleg kami tidak berdaya, akan kita dalami informasi itu," tutup dia.

Rakyat Jateng Cinta Jokowi

Sementara itu, Ketua DPD Jateng PDIP, Bambang Wuryanto merasa tuduhan politik uang di daerahnya tidak masuk akal. Terlebih, jumlah DPT di Jateng sebanyak 27,9 orang. Dia mempertanyakan, siapa orang yang mau mengeluarkan duit sebanyak itu.

"Yang dipakai money politik itu uangnya siapa? Pemilih 27,9 juta lho. Mau dikasih uang berapa? jelas Bambang.

Dia pun curiga, bahwa tuduhan ini terjadi karena orang yang menuduh itu biasa melakukan politik uang. Dia menegaskan, PDIP tak memakai cara curang untuk memenangkan pertarungan di Jateng.

"Saya khawatir yang menuduh tersebut pernah melakukan money politik dan menang," tambah Bambang lagi.

Bambang melihat simple saja terkait menang besarnya Jokowi di Jateng. Dia menilai, warga Jateng masih sangat ingin dipimpin oleh Jokowi.

"Ya karena rakyat Jateng cinta Jokowi," tutup dia.

Dalam situs kawalpemilu.org, real count sementara di Jawa Tengah, Jokowi sangat jauh meninggalkan Prabowo. Jokowi mendapatkan 2.694.846 suara, Prabowo baru 827.634 suara.

Secara keseluruhan, dari data KawalPemilu yang sudah masuk sementara ini, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 13.198.641 (52,82 persen). Sementara Prabowo-Sandiaga tertinggal dengan 11.791.786 suara (47,18 persen).

Dalam situs kawalpemilu.org, real count sementara di Jawa Tengah, Jokowi sangat jauh meninggalkan Prabowo. Jokowi mendapatkan 2.694.846 suara, Prabowo baru 827.634 suara.

Secara keseluruhan, dari data KawalPemilu yang sudah masuk sementara ini, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 13.198.641 (52,82 persen). Sementara Prabowo-Sandiaga tertinggal dengan 11.791.786 suara (47,18 persen). Data yang masuk sudah mencapai 24,9 juta berasal dari 124.076 TPS.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Soal Prabowo-Gibran Menang di 'Kandang Banteng': PDIP Masih Tinggi, Suara Saya Agak Anomali
Ganjar Soal Prabowo-Gibran Menang di 'Kandang Banteng': PDIP Masih Tinggi, Suara Saya Agak Anomali

Menurut Ganjar, hasil quick count atau penghitungan cepat sejumlah lembaga survei perolehan suara diraihnya terlalu anomali.

Baca Selengkapnya
PDIP Jateng Ngaku Kantongi Data & Bukti Kecurangan dalam Pilkada di Jawa Tengah
PDIP Jateng Ngaku Kantongi Data & Bukti Kecurangan dalam Pilkada di Jawa Tengah

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto enggan berkomentar banyak tentang hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%
Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%

Di Jawa Tengah, elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran dan pasangan 03 Ganjar-Mahfud hanya selisih sedikit.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Anomali Pemilu 2024, PDIP Contohkan Perolehan Suara di Kandang Banteng
Anomali Pemilu 2024, PDIP Contohkan Perolehan Suara di Kandang Banteng

Anomali terekam dalam hitung cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
Puan Klaim Menang di 19 Pilkada Jateng: Silakan Rakyat Nilai Apakah Itu Masih Kandang Banteng?
Puan Klaim Menang di 19 Pilkada Jateng: Silakan Rakyat Nilai Apakah Itu Masih Kandang Banteng?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengklaim partainya mengantongi kemenangan di 19 daerah Pilkada di Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang

TPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Akui Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng, Tapi Geser ke Jakarta
VIDEO: PDIP Akui Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng, Tapi Geser ke Jakarta

Namun Deddy menyampaikan kandang banteng bergeser ke Jakarta, hal ini bisa dilihat dari Pilkada Jakarta dan Pileg.

Baca Selengkapnya
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa
Tolak Tanda Tangan Hasil Pleno di Jatim, Saksi Anies-Muhaimin Ungkap Ada Kecurangan ASN dan Perangkat Desa

Rekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Prabowo Ke Petinggi PKB Gus Yusuf Jelang Pilkada
VIDEO: Perintah Prabowo Ke Petinggi PKB Gus Yusuf Jelang Pilkada "Jateng Beres Ya!"

Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.

Baca Selengkapnya
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng
Gerindra Respons Tudingan Megawati soal Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng

asco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.

Baca Selengkapnya
PDIP Singgung Pilkada 2024: Ambisi Jokowi, Gerakan Parcok dan Pj Kepala Daerah
PDIP Singgung Pilkada 2024: Ambisi Jokowi, Gerakan Parcok dan Pj Kepala Daerah

Hasto mengulas anomali besar yang terjadi di Pilkada.

Baca Selengkapnya