Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra ungkap kronologi La Nyalla batal dicalonkan di Pilgub Jatim

Gerindra ungkap kronologi La Nyalla batal dicalonkan di Pilgub Jatim Sidang La Nyalla Mattaliti. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Mantan Ketum PSSI La Nyalla Mattalitti menuding Ketum Gerindra Prabowo Subianto meminta mahar agar dicalonkan jadi gubernur Jawa Timur pada Pilkada serentak 2018. Prabowo disebut minta duit Rp 40 miliar untuk memuluskan langkah La Nyalla melawan Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa di Jatim.

Gerindra menjawab tudingan tersebut. Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa merunut kronologi pencalonan La Nyalla hingga akhirnya gagal.

Desmond mengatakan, La Nyalla sudah melakukan blusukan ke sejumlah daerah untuk memuluskan niatnya jadi gubernur Jatim. Kemudian dia meminta izin kepada Prabowo untuk menggunakan logo Gerindra dan Prabowo di sejumlah baliho La Nyalla.

"Dia minta datang ke Prabowo untuk boleh menggunakan gambar Gerindra di baliho dia, diizinkan, pasang, gitukan yang minta dia," kata Desmond saat dihubungi merdeka.com, Jumat (12/1).

Setelah itu, La Nyalla meminta bertemu dengan Prabowo. Setelah itu, dia ingin mendapatkan rekomendasi dari Gerindra untuk mencalonkan diri di Pilgub Jatim. Dalam proses itu, kata Desmond, adalah wajar jika Prabowo bertanya tentang kesiapan calon mengenai biaya saksi di ribuan TPS di Jatim.

"Ditanyain dong, gituloh tentang kesiapan biaya, macam-macam, di antara pembicaraan itu ditanyain uang saksi, disesuai kan dengan jumlah TPS, mungkin keluar angka Rp 40 miliar itu," jelas Desmond.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini pun heran dengan pernyataan keras La Nyalla yang menuding Prabowo. Menurut dia, harusnya La Nyalla paham tentang biaya saksi demi terciptanya demokrasi yang baik dalam proses Pilkada di Jawa Timur.

"Kenapa dia ribut ditanyai uang saksi," kata dia.

Desmond mengatakan, biaya untuk saksi itu sangat penting, peran saksi dalam mengawal proses demokrasi dari mulai pencoblosan hingga penghitungan suara butuh biaya besar membayar para saksi. Oleh sebab itu, dia yakin, La Nyalla tahu akan hal tersebut, tapi menyayangkan jika itu justru dipersoalkan.

"Apakah La Nyalla itu pura-pura enggak paham? Dia kan bukan orang baru di dunia antah berantah ini, kami melihatnya ada apa dengan dia? Aneh juga kalau dia kader Gerindra harusnya tidak melakukan hal ini, mirip-mirip Ahok juga jadinya, seolah-olah partai yang salah," tutur Desmond.

Desmond melanjutkan, Prabowo sudah berbaik hati untuk memberikan kesempatan pada La Nyalla dalam pencalonan. Menurut dia, La Nyalla diminta cari teman koalisi Gerindra jika ingin dicalonkan. Namun sampai batas akhir pendaftaran, La Nyalla tak mendapatkan teman koalisi.

Oleh sebab itu, Gerindra akhirnya memutuskan batal mencalonkan La Nyalla. Selanjutnya, Prabowo membawa Gerindra untuk mendukung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Pilgub Jatim.

"Dia dikasih surat tugas untu cari dukungan partai lain, dia gagal, kok dia marah, kan aneh ini orang," tutup dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Maju Pilgub Jateng, Ketua Gerindra Blusukan di Kandang Banteng
Ingin Maju Pilgub Jateng, Ketua Gerindra Blusukan di Kandang Banteng

Sudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi Siap Jika Dipilih untuk Bertarung dalam Pilgub Jabar 2024
Dedi Mulyadi Siap Jika Dipilih untuk Bertarung dalam Pilgub Jabar 2024

Dedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dedi Mulyadi Dituding Politisasi Bongkar Kasus Vina, Klaim Didukung Prabowo
VIDEO: Dedi Mulyadi Dituding Politisasi Bongkar Kasus Vina, Klaim Didukung Prabowo

Politisi Gerindra, Dedi Mulyadi blak-blakan, bahwa upayanya membongkar kasus Vina Cirebon bukan sebagai aksi politisasi untuk maju Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Rekomendasikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Gerindra Bakal Usung Dedi Mulyadi di Jabar
Rekomendasikan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Gerindra Bakal Usung Dedi Mulyadi di Jabar

Gerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Minta Komjen Ahmad Luthfi Mundur Jika Maju Pilkada Jateng
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Minta Komjen Ahmad Luthfi Mundur Jika Maju Pilkada Jateng

Ahmad Luthfi menegaskan masih menunggu sertijab di Polda Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Sudaryono Batal Maju Pilkada Jateng, Gerindra Alihkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi?
Sudaryono Batal Maju Pilkada Jateng, Gerindra Alihkan Dukungan untuk Ahmad Luthfi?

KIM akan kompak dalam pengusungan paslon untuk Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Muncul Baliho Prabowo dan Gibran di Kupang
Muncul Baliho Prabowo dan Gibran di Kupang

Gerindra tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Prabowo Gibran.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo
Dedi Mulyadi usai Didukung Golkar di Pilkada Jabar: Nanti Kawinan Harus Persetujuan Prabowo

Partai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya
Cawagub Demul di Jabar, PAN Tawarkan Desy Rantasari atau Bima Arya

PAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.

Baca Selengkapnya
Gerindra Mantap Usung Khofifah di Pilgub Jatim: Kita Fokus Pemenangan
Gerindra Mantap Usung Khofifah di Pilgub Jatim: Kita Fokus Pemenangan

Gerindra sudah memutuskan untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Baca Selengkapnya
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024
Beredar Dukungan Dedi Mulyadi-Nurul Arifin di Pilkada Jabar 2024

Beredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya