Gerindra usulkan siapa, M Taufik atau Sara?
Merdeka.com - Nama wakil gubernur DKI Jakarta masih menjadi teka-teki. Beberapa nama sempat dikabarkan akan menduduki posisi tersebut. Namun hingga saat ini belum ada pengumuman soal siapa pengganti Sandiaga Uno itu. PKS dan Gerindra adalah partai yang akan mengusulkan nama wagub DKI.
Belakangan muncul nama Ketua DPP Gerindra bidang advokasi perempuan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diisukan bakal menjadi calon tunggal Wagub DKI. Kemunculan Rahayu membuat M Taufik khawatir. Sebab Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta tersebut sempat digadang-gadang masuk bursa calon Wagub DKI Jakarta. Berikut kekhawatiran M Taufik dengan kemunculan ponakan Prabowo.
Tak tahu Saras dipersiapkan Gerindra
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Apa yang membuat Kris Dayanti ragu untuk maju sebagai calon Walikota Batu? Ketika mengumumkan mundur, Kris Dayanti mengaku sedang banyak pikiran tentang meninggalkan suami dan anak-anaknya jika maju sebagai Walikota Batu. 'Saya dihadapkan dengan posisi perempuan, istri, ibu yang mengalami transisi besar dan akan jadi tanggung jawab yang besar. Saya merasa tahun ini dihadapkan dengan kontestasi legislatif dan juga eksekutif, terus terang jelang purna di DPR RI pasti ada sedikit keraguan dan kecemasan,' ucapnya.
Ketua DPP Gerindra bidang advokasi perempuan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dikabarkan orang yang dipersiapkan Gerindra untuk menempati posisi wakil gubernur DKI Jakarta. Saras merupakan keponakan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kabar tersebut membuat Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik terkejut. Dia mengaku tak tahu jika Sara yang dipersiapkan menggantikan posisi Sandiaga. "Saya belum dengar (kabar Sara), itu siapa yang munculin?" kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Selasa (25/9/2018).
M Taufik klaim Gerindra cuma memilihnya
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengklaim sudah mendapat restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk mengisi posisi wakil gubernur DKI Jakarta. Dia yakin dari raut wajah Prabowo yang senyum kepadanya saat bertanya soal usulan Wagub DKI.
Dia menjelaskan, DPD Gerindra DKI Jakarta sudah bulat memutuskan dirinya mengisi posisi tersebut usai menggelar rapat pimpinan. Setelahnya, usulan akan diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan diberikan ke DPRD DKI Jakarta untuk diputuskan.
"Sudah diputuskan calonnya mengusung saya. Tinggal disampaikan kepada gubernur untuk disampaikan ke DPRD. Sederhana saja kan sebenarnya, kan aturannya begitu,"ujar Taufik usai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).
Sara tak berambisi jadi Wagub DKI Jakarta
Nama Ketua DPP bidang advokasi perempuan Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo disebut masuk dalam kandidat Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Wanita yang akrab disapa Sara ini menegaskan, usulan itu bukan inisiatif pribadi atau keluarga.
Menurutnya, saat ini dirinya tidak berambisi untuk maju sebagai Wagub DKI. Kata Sara, kemunculan namanya sebagai salah satu calon Wagub adalah keinginan beberapa kader dan elemen masyarakat.
"Ini adalah inisiatif yang memang muncul dari masyarakat setahu saya dan juga ada teman-teman di sayap partai yang rupanya sangat semangat sampai viral untuk mendukung saya sebagai cawagub DKI menggantikan Pak Sandi," kata Sara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bicara soal kansnya maju di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.
Baca SelengkapnyaAda tiga nama kuat dari Gerindra yang berpotensi diusung sebagai Cawagub Jabar
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, apakah sejarah baru itu menandakan Partai Gerindra tak akan mendukung Anies, dia hanya diam.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sudah mengantongi nama calon untuk Pilgub Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaNamun siapa yang akan terpilih masih dalam masa pertimbangan Ketum PDIP Megawati.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya