Gerindra yakin koalisi Jokowi bubar kalau salah pilih cawapres
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR, Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, partainya enggan terburu-buru dalam mendeklarasikan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Gerindra, kata Desmond, akan menunggu poros Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendeklarasikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendampingnya lebih dulu.
"Kan tidak semua harus kami paparkan tentang kapan deklarasi, kapan caleg. Karena bagi kami di Gerindra dan partai koalisi kami kan kecil. Kenapa kecil? Karena kami menunggu dulu dari pihak Jokowi. Kan Pak Jokowi yang milih wakilnya. Salah pilih wakil, bisa bubar juga partai koalisinya," kata di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).
Tim penjaringan cawapres Prabowo juga sudah disiapkan, namun dia tidak ingin mengungkapkan siapa yang berkecimpung di dalamnya. Sebab, itu adalah bagian dari strategi politik.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
"Tim Partai Gerindra pasti sudah ada. Tim gabungan pasti ada. Yang tidak kita berani omongkan hari ini adalah kalau sudah Pak Jokowi ada cawapres yang diusung, kan kita tahu oh siapa wapresnya Jokowi," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengatakan, partainya juga menunggu poros Prabowo untuk mendeklarasikan cawapresnya. Menurutnya cawapres Jokowi harus menambah elektabilitas hingga bisa mengalahkan lawannya di Pilpres 2019.
"Mencalonkan wapres itu harus diperhitungkan punya elektabilitas dilihat peta kompetisinya nanti, sementara kita tahu sampai saat ini belum ada calon kompetitor calon lawan tanding dari Pak Jokowi ini belum tahu, sehingga tidak bisa kita katakan bagaimana kriteria yang mana jadi bahan pertimbangan," ucapnya.
"Entah ekonom, ahli ini, ahli itu, tapi mencalonkan wapres harus menghitung betul elektoral menjadi penting ketika memperhatikan kompetitor-kompetitornya," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKeputusan siapa kader Partai Gerindra yang akan dipilih untuk maju dalam kontestasi Pilgub ada di tangan Prabowo.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaGerindra mengaku tidak masalah dengan duet Prabowo-Ganjar. Tetapi justru sulit untuk menyakinkan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.
Baca SelengkapnyaPBB mengusulkan nama Gibran Rakabuming Raka, sampai banyak organisasi relawan yang mengusulkannya.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan siapa pendampingnya di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya