Gerindra yakin PAN, Demokrat, PKB dan PBB bakal berkoalisi dukung Prabowo
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yakin partainya bersama PKS, PAN, Demokrat, PKB dan PBB akan berkoalisi untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Sebab menurut survei calon potensial saat untuk mengalahkan petahana Joko Widodo hanya Prabowo Subianto.
"Berdasarkan survei cuma Pak Prabowo yang berpeluang, berpotensi, dan kami yakini bisa menggantikan dan mengalahkan Pak Jokowi. Jadi kami sangat yakin PKS PAN bukan sekutu lagi, tapi sengaja bersaudara dalam suka dan duka untuk kebersamaan bersama Gerindra. Kami yakin PBB PAN PKS bersama Gerindra. Dan InsyaAllah partai lain seperti PKB dan Demokrat," katanya di Cafe Mandailing, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (10/5).
Gerindra tak ingin mencampuri mekanisme internal partai lain. Namun Riza mengatakan, partai yang belum menentukan arah memiliki misi yang sama untuk kepentingan rakyat dan negara.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Apa yang akan dibahas dalam Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
"Harapan kami PKS, PAN, PBB bisa bersama dengan Gerindra. Kami tidak ingin mencampuri kewenangan dan mekanisme internal partai masing-masing, tapi kami punya misi yang sama dengan partai partai dengan kepentingan partai dan negara, juga rakyat kita," ujarnya.
Mengenai Cawapres Prabowo, menurut Riza, tak perlu terburu buru dan mesti cermat menentukan. Intinya, Prabowo sudah bulat akan maju jadi orang nomor satu di Indonesia.
"Kalau Pak Prabowo pasti jadi Capres. Bahkan kami meyakini bisa menang. Terkait Cawapres masih dilakukan penelitian dengan cermat dan hati-hati. Kita masih ingin lebih dulu memastikan koalisi. Kami yakin Gerindra pasti dapat teman koalisi," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKetum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.
Baca SelengkapnyaKemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKB dinilai sebagai pembawa narasi perubahan yang bertolak belakang dengan keberlanjutan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya