Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra yakin PKS tetap di koalisi usung Prabowo sebagai capres

Gerindra yakin PKS tetap di koalisi usung Prabowo sebagai capres Prabowo Subianto di Makassar. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro yakin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap bersama koalisi Prabowo di Pilpres 2019. Meski, ada wacana yang dilontarkan PKS untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2019.

"Dari beberapa pertemuan dan rapat-rapat masih tetap, tidak ada perubahan. Iya masih tetap (bersama Gerindra dan mengusung Prabowo)," ucap Nizar di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Dia menuturkan, wajar jika ada wacana dari PKS soal nama Anies. Dia menuturkan menghormati pernyataan itu. "Tapi kita harus sepakat UU nomor 7 tahun 2017 parpol yang akan nyalonkan Capres dan Cawapres minimal 20 persen suara. Kita tinggal sepakat apakah calon masing-masing dari Prabowo dengan PKS atau calon lain. Tapi pada prinsipnya lobi politik antara Gerindra dan PKS sudah lama, dan mungkin ada yang teman media tidak ketahui, tapi ada yang perlu diketahui. Tapi pada prinsipnya koalisi kita adalah koalisi yang cukup 20 persen suara," jelas Nizar.

Dia meminta untuk bersabar, karena proses ini masih berjalan. Meskipun dirinya enggan membeberkan siapa nama yang fix serta sudah dikantongi oleh kedua belah pihak.

"Ada wacana Pak Anies menjadi Cawapres Prabowo, ada berminat untuk jadi Capres. Tapi sekali lagi ini kan diusulkan oleh parpol, kalau kurang dari 20 persen enggak bisa. Jadi teman-teman media bersabar saja, tapi pada prinsipnya kita dengan PKS sampai hari ini tetap enjoy saja sesuai kesepakatan dan kita lihat saja sebelum 10 agustus," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman membeberkan sejumlah nama yang bakal masuk sebagai kandidat calon presiden (Capres) pilihan PKS. Salah satunya nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Nama Anies Baswedan digadang-gadang oleh sebagian kader PKS mesti ikut berkompetisi di Pilpers 2019 mendatang.

Sohibul menilai Anies memang lebih pantas apabila diproyeksikan menjadi capres dibandingkan cawapres. Diapun mengungkapkan alasannya.

"Dasarnya adalah anies ini kita dorong jadi Gubernur DKI dengan ikhtiar yang sangat luar biasa, kalau kemudian Anies dimajukan ke tingkat nasional sekadar cawapres, saya kira tidak equal ya antara yang diperjuangkan terus dapatnya cawapres. Lebih baik ke capres saja. begitu logikanya," jelas dia.

Sejauh ini, Sohibul masih terus menampung aspirasi dari para kader terkait nama-nama yang akan diusulkan menjadi capres. Namun keputusannya tergantung kepada dewan syuro.

Namun, Ketua Tim Pemenangan Pilpres 2019 Partai Gerindra Sandiaga Uno mengklaim banyak yang menginginkan Anies Baswedan menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, sudah ada pembicaraan di kalangan koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN untuk memajukan Anies mendampingi Prabowo sebagai calon Wakil Presiden 2019 mendatang.

"Banyak harapan yang dijatuhkan pada nama-nama tadi, Pak Anies, Pak Prabowo, tentunya mitra-mitra koalisi yang semakin kerucutkan," ujar Sandi.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Tegaskan Ganjar Capres, Tak Ada Opsi Jadi Cawapres
PPP Tegaskan Ganjar Capres, Tak Ada Opsi Jadi Cawapres

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tidak ada opsi mengubah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PKS Balik Lempar Wacana Ganjar Jadi Cawapres Anies, Begini Reaksi Keras PDIP
VIDEO: PKS Balik Lempar Wacana Ganjar Jadi Cawapres Anies, Begini Reaksi Keras PDIP

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak jika Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Beda dengan PKS, NasDem Buka Opsi Anies jadi Cawapres Ganjar
Beda dengan PKS, NasDem Buka Opsi Anies jadi Cawapres Ganjar

PDIP mendorong duet Ganjar dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berebut Kursi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

PKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.

Baca Selengkapnya
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN

PKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Peluang Duet dengan Prabowo: Semua Bisa Terjadi
Ganjar Ungkap Peluang Duet dengan Prabowo: Semua Bisa Terjadi

Ganjar Pranowo menilai apapun bisa terjadi sebelum ditetapkan KPU.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, NasDem Tetap Yakin Anies jadi Presiden 2024
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, NasDem Tetap Yakin Anies jadi Presiden 2024

NasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.

Baca Selengkapnya
Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK
Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK

"Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif," kata Anies

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies Kenang Menang di Pilgub DKI Jakarta Meski Diusung Dua Parpol
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies Kenang Menang di Pilgub DKI Jakarta Meski Diusung Dua Parpol

Anies yakin tetap maju bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusungnya sebagai capres.

Baca Selengkapnya
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Wacana PDIP soal Ganjar-Anies Cuma Gimik, Prabowo Tak Khawatir
Gerindra Sebut Wacana PDIP soal Ganjar-Anies Cuma Gimik, Prabowo Tak Khawatir

Gerindra memastikan Prabowo tidak merasa khawatir dengan munculnya wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Mulai Melunak soal Jargon Perubahan, Opsi Sandi-AHY Kian Menguat
Demokrat Mulai Melunak soal Jargon Perubahan, Opsi Sandi-AHY Kian Menguat

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno ingin mengajak Demokrat dan PKS bergabung.

Baca Selengkapnya