Gerindra yakin poros ketiga tak terbentuk
Merdeka.com - Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria tak yakin poros ketiga bakal terbentuk di Pilpres 2019. Hal ini menjawab pasca pertemuan ketua umum Zulkifli Hasan dan Mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo di gedung DPR beberapa waktu lalu. Usai pertemuan Zulkifli menyebut Gatot figur yang bagus jadi Capres 2019.
"Zul bilang Gatot baik TGB (Tuan Guru Bajang Zainul Majdi Gubernur NTB) baik. Betul itu. Artinya bangsa ini punya tokoh baik, kami dukung. Tapi Pak Zul juga menyampaikan sulit tercapai poros ketiga. Artinya dua poros Jokowi dan Prabowo," katanya saat ditemui di Cafe Mandailing, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (10/5).
Meski demikian, Gerindra menghormati mekanisme internal PAN dalam menentukan arah Pilpres. Riza menjelaskan pihaknya juga masih menunggu keputusan PAN usai mengadakan rapat kerja nasional (rakernas) usai bulan Ramadhan. Saat ini Riza juga menilai seluruh parpol juga menunggu hasil Pilkada.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
-
Apa yang akan dibahas dalam Rapimnas Gerindra? Dia menjelaskan, dalam Rapimnas akan membahas hal-hal penting yang menjadi sikap politik Partai Gerindra, kemudian akan diumumkan pada saat penutupan Rapimnas.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan membuka Rapimnas pada 30 Agustus.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Apa itu Pantarlih Pemilu? Pantarlih adalah singkatan dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih. Dipilihnya pantarlih ini tentu memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Sebagai salah satu peran penting dalam pelaksanaan pemilu, maka perlu dipahami lebih lanjut apa itu Pantarlih Pemilu.
"PAN itu memang punya mekanisme internal yang harus kami hormati. Pada Rakernas sebelumnya kan mengusul Zulkifli Hasan sebagai Capres. Nanti Mei atau habis Pilkada akan Rakernas, kita lihat hasilnya. Itu akan menentukan siapa usung Capres Cawapres. Itu kami hormati," tutur Riza.
Riza menambahkan, nama nama Cawapres Prabowo juga potensial. Dia menjelaskan seluruh daftar nama pendamping Prabowo pasti dipertimbangkan terutama elektabilitas dan dapat menumbangkan petahana Joko Widodo.
"Nama beredar bagus Anies, Aher (Ahmad Heryawan), Gatot. Nama lain yang beredar siapa yang mungkin ada pendekatannya, persyaratan KPU, hasil survei, chemistry bisa kerja sama, termasuk orang yang kita yakini apabila jadi cawapres Prabowo meningkatkan elektabilitas bisa kalahkan Jokowi," ujarnya.
Lebih lanjut, Riza berpendapat saat ini paslon Capres-Cawapres tak perlu mempersoalkan latar belakang.
"Dikotomi sipil militer sudah tak ada, semua peluang ada. Militer - Polri saja bisa. Jadi saya bilang masyarakat sudah cerdas peluangnya besar," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra menggelar rapat internal hingga tengah malam menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca Selengkapnya