Gibran Bantah Minta Rekomendasi Megawati Lewat Pintu Belakang
Merdeka.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membantah anggapan jika dirinya meminta rekomendasi kepada DPP PDIP 'lewat pintu belakang'. Bakal calon Wali Kota Solo yang mendaftar melalui DPD PDIP Jawa Tengah itu mengaku telah melalui mekanisme yang benar.
"Saya daftar Pilkada kan sudah melalui mekanisme partai. Proses pendaftaran, syaratnya sudah lengkap. Waktu daftar kan juga di depan media, artinya sangat terbuka sekali," katanya di Solo, Selasa (21/1).
Selain itu, pada tahapan fit and proper test di Semarang juga ditunggui dan diliput media juga.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Kapan Gibran bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Apa tanggapan Ganjar soal ajakan rangkulan Gibran? Merespons ajakan itu, Ganjar Pranowo mengaku secara personal ketika kompetisi selesai semuanya adalah teman. Sementara untuk gugatan terhadap hasil proses pemilu adalah sikap dalam pertandingan.'Kalau siapa melaporkan apa sekaligus biarkan itu berproses sendiri. Kalau soal rangkul-rangkulan kita ini berteman semua. Toh para kandidat ini anak-anak bangsa. Kalau ibarat sebuah pertandingan ada saat mulai, ada saat akhir,' kata Ganjar saat jumpa pers, Kamis (21/3).
-
Bagaimana tanggapan Gibran? 'Iya, iya silakan,' ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang mendampingi Gibran? Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda beserta rombongan lainnya.
"Jadi yang dipermasalahkan itu apa?" tegasnya.
Terkait pertemuannya dengan Megawati Oktober lalu, ia membantah jika dikaitkan dengan permintaan rekomendasi. Gibran mengaku meminta waktu khusus untuk sekedar silaturahmi dan makan siang.
"Saat itu saya juga tanya peraturan partainya itu seperti apa. Kan pendaftaran di 9DPC sudah ditutup. Saya tanyakan apakah ada kesempatan lewat DPD atau DPP. Saat itu kan saya belum mendaftar, masa sudah minta rekomendasi," tukasnya.
Lebih lanjut Gibran menyampaikan, permasalahan tersebut sudah dijawab oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang 'Pacul' Wuryanto. Orang yang meminta rekomendasi lewat 'pintu belakang' adalah peserta Rakernas dan bukan dirinya.
"Orang yang dimaksud itu kan yang ikut rakernas. Saya kan tidak ikut," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran terlihat menghampiri Megawati yang duduk di samping Ganjar.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut Prabowo Subianto sudah menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh dari PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGibran bertemu Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Jumat (23/2). Pertemuan keduanya berlangsung 1,5 jam.
Baca SelengkapnyaGibran Temui Gus Miftah di Sleman, Ini yang Dibahas
Baca SelengkapnyaGibran enggan menanggapi soal kemungkinan pertemuan di momen jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan dilangsungkan.
Baca SelengkapnyaTeguh memastikan kepergian Gibran bukan ke DPP PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGibran mencontohkan pertemuan antara Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (13/10) kemarin di Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad diketahui bersahabat dekat dengan Gibran Rakabuming yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca SelengkapnyaSayangnya, Gibran tak mau mengungkap siapa capres yang mengajaknya berduet.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memastikan kepergian Gibran bukan ke DPP PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tidak cuti dari kerjaannya sebagai kepala daerah saat makan siang bersama relawan Jokowi.
Baca Selengkapnya