Gibran Bertemu Prabowo, PDIP Tegaskan Jokowi Tidak Main Dua Kaki
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan Prabowo Subianto tidak ada hubungannya dengan sikap politik Presiden Joko Widodo. Jokowi disebut tidak main dua kaki mendukung calon presiden di Pilpres 2024. Hasto mengatakan, Gibran mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan framing politik.
"Tidak. Pak Jokowi kan bertanggung jawab di tingkat nasional sangat banyak. Jadi sama hanya karena mas Gibran beliau adalah putra presiden maka ini mendapat sorotan publik yang luas padahal di luar itu wali kota kita juga banyak menerima tamu-tamu semua diterima dengan baik karena ini menjelang Pilpres muncul banyak framing," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (22/5).
Gibran juga telah mengklarifikasi pertemuan dengan Prabowo. Gibran juga telah menyampaikan permintaan maaf.
-
Dimana pertemuan Golkar, Prabowo, dan Gibran? Partai Golkar menggelar acara buka puasa bersama dengan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming? Ikonik 'Saya ingin benar benar seperti tokoh pewayangan, pokoknya harus tampil layaknya ikonik Pandawa Lima dan kedatangan saya bersama rekan-rekan Pandawa Lima mau ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU,' ujar Galih Ginanjar.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Bagaimana Gibran merespon pernyataan Hasto tentang pengambilalihan PDIP? 'Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu,' ungkapnya.Saat diminta wartawan untuk menanggapi pernyataan Hasto yang menyatakan dirinya sempat menolak menjadi cawapres di depan Megawati, Gibran hanya tersenyum. Ia pun lebih mengajak Hasto dan masyarakat berpikir positif saat bulan puasa.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Tetapi terkait dengan berbagai hal yang menimbulkan kontroversi Mas Gibran kan sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka," ujar Hasto.
Gibran pun menerima Prabowo selaku menteri pertahanan. Kata Hasto, dalam berbagai rekaman, Gibran memanggil Prabowo sebagai menteri.
Sebagai tuan rumah, Gibran tidak bisa menolak kehadiran tamu. Bahkan, bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan juga dijamu ketika datang ke Solo.
"Sehingga beliau sebagai tuan rumah Mas Gibran sebagai tuan rumah kemudian menerima tamu tamu yang datang," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto menilai ada penafsiran berlebihan bila apa masalah Gibran ini dikaitkan dengan hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hasto membantah ada hubungan buruk antara Jokowi dan Megawati.
"Ibu Megawati Pak Jokowi itu hubungan yang sudah pada tingkatan yang mencerminkan bagaimana Pak Jokowi sendiri sudah menganggap Bu Mega seperti ibunya sendiri sehingga di dalam hubungan yang sudah dimatangkan sejak beliau menjadi wali kota, gubernur dan kemudian menjadi presiden dua periode itu sudah hubungan yang sangat dalam," tegasnya.
Namun, Hasto menyebut ada upaya pihak-pihak di luar untuk memisahkan Jokowi dan Megawati. Hal itu sudah dilakukan sejak lama.
"Jadi itu ada proyek-proyek politik yang mencoba memisahkan antara Bu Mega dengan Pak Jokowi, Pak Jokowi dengan Bu Mega," kata Hasto.
"Tentu dinamika politiknya terjadi sejak tahun 2015, tetapi terbukti bahwa keteguhan di dalam hubungan kedua pemimpin itukan mampu membiarkan berbagai skenario-skenario politik yang ingin memecah belah," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mendatangi Istana Negara untuk bertemu Jokowi. Ada sejumlah hal yang dibahas Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut Prabowo Subianto sudah menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh dari PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaKalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaGibran mengiyakan saat ditanyakan apakah tetap di PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGibran tetap bekerja setelah pertemuannya dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dibatalkan.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGibran menemui Puan di rumah dinas Ketua DPR di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (20/10).
Baca SelengkapnyaGibran bergegas dari Balai Kota Solo usai tak lama ngantor.
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menegaskan, kabar adanya pertemuan antar Jokowi, Prabowo dan Gibran itu tidak benar.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memastikan kepergian Gibran bukan ke DPP PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGibran menuliskan "tetap santai meskipun sedang menjadi perhatian publik"
Baca Selengkapnya