Gibran Didorong jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Peluangnya Sulit Karena Regulasi
Merdeka.com - Sejumlah relawan terdiri dari 15 Koordinator Lapangan dari Relawan Jokowi-Gibran dari Jawa Tengah dan Jawa Timur mendorong duet Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Gibran dinilai cocok mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sebagai calon Wakil Presiden.
Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai wacana ini akan sulit terwujud. Menurut dia, majunya Gibran di kontestasi Pilpres justru akan berdampak buruk pada citra Jokowi.
"Wacana ini bukan semangat meneruskan program Jokowi namun akan dinilai publik sebagai nepotisme," kata Arif dikutip Sabtu (20/5).
-
Apa risiko Gibran jadi cawapres Prabowo? 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Kenapa Gibran bisa maju Pilpres 2024? MK menilai kepala daerah sudah teruji berpengalaman sehingga dianggap layak maju sebagai capres dan cawapres.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Bagaimana Gibran jadi cawapres Prabowo? 'Apakah dengan begitu Gibran akan menjadi cawapres Prabowo? Jawabannya, Gibran memenuhi syarat. Tinggal pertanyaan itu ditujukan ke Gibran. Apakah mau menjadi cawapres atau tida? Karena pada akhirnya semua dikembalikan ke Gibran,' kata Saleh melalui pesan tertulis, Selasa (17/10).
-
Mengapa banyak masyarakat yang tidak setuju Gibran menjadi cawapres? Alasan utama ketidakpantasan Gibran menjadi Cawapres lantaran masyarakat menilai usia Gibran masih terlalu muda dan belum memiliki pengalaman menjadi pejabat publik.
Selain itu, kata Arif, wacana Gibran menjadi cawapres Prabowo akan memunculkan persepsi nepotisme. Padahal, Jokowi selama ini selalu menggaungkan anti KKN dalam kepemimpinannya seperti agenda gerakan reformasi.
Arif melanjutkan, dari segi aturan, peluang Gibran maju di Pilpres 2024 juga sulit. Salah satunya aturan mengenai batas usia.
Merujuk Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, diatur tentang persyaratan usia minimal bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di mana usia capres dan cawapres minimal berusia 40 tahun.
"Dari sisi usia Mas Gibran tidak masuk kriteria karena usianya masih di bawah 40 tahun," tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mendapatkan kejutan dukungan untuk maju calon presiden 2024 dari 15 kelompok relawan Gibran Rakabuming Raka. Dukungan untuk Prabowo dilakukan saat makan malam di Angkringan Omah Semar Jajar Laweyan Solo, Jawa Tengah, Jumat malam 19 Mei 2023.
"Kami bersama 15 relawan Mas Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sama-sama berkomitmen ingin Indonesia kuat, aman, dan sejahtera," kata Prabowo Subianto menanggapi dukungan tersebut.
Sejumlah relawan meminta tanggapan jika dirinya berpasangan dengan Gibran. Prabowo pun segera melemparkan pertanyaan itu ke relawan yang ada di belakangnya.
"Apa, mas Gibran (jadi pasangan)? Mas Gibran bagaimana ya, cocok enggak?," tanya Prabowo ke para relawan. "Cocok," teriak para relawan.
Gibran yang ada di samping kiri Prabowo dan berbaur dengan para relawan nampak hanya tersenyum. "Bukan saya yang ngomong lho," timpal Prabowo.
Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai dukungan cawapres untuk dirinya. Saat bertemu Prabowo dan bicara empat mata, Gibran juga mengaku jika tidak membahas agenda politik, apalagi tentang cawapres.
"Enggak ada, enggak ada isu isu (cawapres). Enggak pernah ada yang keluar dari mulut saya, saya mendukung ini, mendukung itu," jelasnya.
Gibran menegaskan jika kedatangannya ke acara pertemuan Prabowo dan relawan Jokowi adalah untuk mengantar dan mendampingi Menteri Pertahanan. Ia pun tidak terlibat saat Prabowo memberikan pengarahan kepada para relawan.
"Fungsi saya di situ menjemput beliau sebagai menteri. Kalau masalah pencapresan saya tidak ikut ikut kemarin," terangnya.
Kedatangan para relawan, dikatakan Gibran, bukanlah atas inisiasi dirinya. Mereka sebagian besar merupakan kader Partai Gerindra dan lainnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat Politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman menyayangkan penunjukkan Gibran sebagai Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diusulkan menjadi calon wakil presiden Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi kembali merespons dorongan agar putra sulungnya itu menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaCharta Politika merilis elektabilitas Prabowo Subianto ternyata turun setelah menggandeng Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak ikut campur urusan Pilpres, termasuk peluang anaknya.
Baca SelengkapnyaSurya juga menyindir Prabowo dinilai tidak mampu berkompetisi dengan baik tanpa dukungan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDia berkeyakinan Jokowi masih akan tetap mendukung Ganjar-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPrabowo punya agenda besar menggandeng Wali Kota Solo Gibran menjadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2023: Jalan Politik Gibran Jadi Cawapres 2024
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) akhirnya mengumumkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang bakal diusung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres
Baca SelengkapnyaGerindra berkeinginan untuk menduetkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming. Sayangnya niat itu terkendala oleh konstitusi.
Baca Selengkapnya