Gibran Soal Spanduk Wajahnya di Kota Solo: Itu Inisiatif Masyarakat
Merdeka.com - Belasan spanduk bergambar putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka bermunculan di sejumlah titik Kota Solo sejak Sabtu (21/9). Sebagian besar telah dicopot oleh Satpol PP. Namun beberapa spanduk masih terpasang.
Gibran mengaku tidak tahu menahu dengan kemunculan spanduk tersebut. Dia baru saja pulang dari Jakarta. Gibran telah berkoordinasi dengan timnya dan meminta bantuan Satpol PP untuk menurunkan spanduk-spanduk tersebut.
"Jadi intinya spanduk-spanduk tersebut bukan dari saya," ujar Gibran seusai pembuatan KTA di kantor DPC PDIP Kota Solo, Senin (23/9).
-
Apa yang dimaksud dengan spanduk lucu? Spanduk ini bisa memuat pesan apa saja. Mulai dari identitas rombongan, hingga kata-kata kutipan yang menghibur.
-
Kenapa kata-kata spanduk Ramadan penting? Tentu saja, mereka akan menyambutnya dengan penuh kegembiraan dan suka cita. Bukan hanya orang dewasa saja, anak-anak juga tidak sabar menanti datangnya bulan penuh berkah ini. Biasanya, anak-anak akan disuruh membuat spanduk Ramadhan saat masih duduk di bangku sekolah. Dalam spanduk tersebut nantinya akan berisikan kata-kata bijak maupun kata-kata menyambut datangnya Ramadhan.
-
Dukungan apa yang diberikan? Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul 'Gatotkaca Wisuda' dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024.
-
Apa arti dari kata-kata solidaritas? Solidaritas adalah kekuatan yang mempersatukan kita dalam berbagai aspek kehidupan. Melalui solidaritas, kita belajar untuk peduli dan bertindak demi kebaikan bersama.
-
Bagaimana cara mencari referensi kata-kata spanduk Ramadan? Alhasil, mereka akan mencari referensi melalui internet.
-
Apa yang menjadi isi utama kata-kata spanduk Ramadan? Dalam spanduk tersebut nantinya akan berisikan kata-kata bijak maupun kata-kata menyambut datangnya Ramadhan.
Meski demikian dia punya pandangan soal keberadaan spanduk-spanduk tersebut. Menurutnya, ini semacam bentuk dukungan dari masyarakat untuk dirinya.
"Yang perlu digarisbawahi adalah, spanduk-spanduk tersebut sebuah bentuk inisiatif dari masyarakat. Maksudnya baik tapi mungkin waktunya belum pas," ucapnya.
Gibran kembali menegaskan jika spanduk-spanduk tersebut bukan berasal dari dirinya. Apalagi foto-foto yang dicetak diambil dari internet.Spanduk bergambar Gibran mulai terlihat di sejumlah titik sejak hari Sabtu (21/9). Spanduk semakin banyak terlihat pada Minggu (22/9).
Antara lain di Jalan Juanda, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Samratulangi, Ir Sutami dan simpang tujuh Joglo, Kadipiro Banjarsari.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran tampaknya kesal dengan sindiran warganet disebut tak ikhlas kampanyekan Ganjar
Baca SelengkapnyaSpanduk dengan tulisan kuning hitam itu terpasang di Jembatan Kali Pepe Solo.
Baca SelengkapnyaTudingan bahwa pemasang spanduk tersebut berasal dari PDIP pun sempat beredar. Namun ditepis oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Baca SelengkapnyaAwak media sempat menjelaskan isi spanduk yang dimaksud. Setelah mendapatkan penjelasan, Gibran menjawab santai.
Baca SelengkapnyaMuncul spanduk penolakan terhadap Gibran yang bertuliskan ‘Solo Bukan Gibran’.
Baca SelengkapnyaGibran blusukan Tempel Stiker Ganjar dan Jokowi di Rumah Warga Solo
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sudah tahu pemasangan yang dilakukan para relawan. Meski tak melarang, Gibran meminta para relawan meminta izin ke dia terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaRibuan warga turut menghadiri acara 'Indonesia Memanggil Gibran' yang digelar di area Tugu Proklamasi
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaMereka ingin mendorong Gen-Z mendukung tokoh muda seperti Gibran Rakabuming sebagai pemimpin masa depan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi pemakaian jaket PSI tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaGibran diundang sebagai tokoh nasional dan mewakili PDIP.
Baca Selengkapnya