Gibran Tak Merasa Disindir Megawati Soal 'Politikus Paksa Anak Bertarung di Politik'
Merdeka.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka tak merasa disindir oleh Megawati Soekarnoputri, terkait pencalonannya sebagai kepala daerah di Pilkada Solo mendatang. Gibran sama sekali tak merasa pidato tersebut ditujukan kepadanya.
Menurut suami Selvi Ananda itu, keinginannya untuk berkontestasi di Pilkada Solo merupakan inisiatif pribadi. Dia menolak anggapan, jika selama ini dipaksa oleh orang tua atau saudara lainnya untuk terjun ke dunia politik.
"Saya tidak pernah dipaksa, ini keinginan sendiri. Jadi memang tidak ada paksaan," ujar Gibran di Solo, Jumat (21/2).
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang memberikan kata semangat? Kita sebagai masyarakat bukannya tidak bisa ikut berpartisipasi dalam perjuangan mereka.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang mendukung orang tua? 'Psikososial berupa bantuan yang sifatnya memberikan perhatian, motivasi, informasi, dan interaksi yang dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Kalau kita saling mendukung memberikan rasa positif satu sama lain, itu juga satu hal yang sifatnya psikososial,' kata Fransiska.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, Gibran mengaku telah meminta izin ayahnya, Presiden Joko Widodo. Tak hanya Jokowi, ia juga telah mendatangi Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta sejumlah elite PDIP lainnya. Sementara ayah dan keluarga lainnya memberikan dukungan moral.
"Saya sebelumnya juga minta izin bapak, kemudian ibu Bu Mega. Keluarga hanya memberi semangat," katanya.
Gibran mengaku tidak mengetahui apa maksud pidato Megawati. Dia juga tak mengetahui pidato tersebut ditujukan untuk siapa. Sehingga ia Presiden RI ke-5 itu akan memberi tanggapan positif atas kegiatannya selama ini. Apalagi, selama ini, lanjut Gibran, Megawati juga memantau kegiatan blusukan yang dilakukannya.
"Bu Mega bisa menilai kegiatan saya seperti apa, hasilnya seperti apa. Semua bisa dilihat di survei," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan prediksi politiknya lima tahun ke depan. Tahun 2024 bakal terjadi perubahan dalam perpolitikan nasional. Mega meyakini dunia politik akan didominasi anak muda atau politisi muda.
Prediksi ini disampaikan Megawati saat memberikan orasi di depan para bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2020. Bicara 2024, maka politik nasional akan tertuju hajatan besar pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
"Ini saya titip pesan. Nanti, ini kan ada hal yang sangat berubah di perpolitikan Indonesia ini. Satu, 2024 akan terjadi regenerasi. Benar, Kira-kira ini sudah gading away. Yang mesti maju itu, yang didorong itu anak-anak muda," kata Megawati di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/2).
Meskipun mendukung anak muda untuk menjadi pemimpin, Mega juga punya pesan khusus. Agar para politikus tidak memaksakan diri menerjunkan anak muda atau politikus muda yang tidak siap menjadi pemimpin.
"Tapi berhentilah, kalau kalian punya anak, anaknya itu enggak bisa, jangan dipaksa-paksa. Jengkel loh saya. Lah iya loh, ngapain sih, kayak enggak ada orang. Kader itu ya anak kalian juga, gimana ya? Kalau enggak anakne, kalau enggak istrine, kalau enggak keponakane," tutur Megawati.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tidak setuju bila adiknya Kaesang Pangarep maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeredar isu ada peran Iriana dalam pencalonan Gibran sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaTudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) akhirnya mengumumkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang bakal diusung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka buka suara keputusannya maju sebagai Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menegaskan, status kader Gibran Rakabuming Raka sudah bukan anggotanya lagi secara defacto.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran bahkan sudah resmi mendaftar KPU pada Rabu (25/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPDIP memandang kekuasaan harus diperjuangkan bersama rakyat.
Baca Selengkapnya“Saya katakan di sini saya yang meminta dan saya yang memilih," tegas Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasannya salim kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya