Gibran-Teguh dan Bajo Tandatangani Pakta Integritas dan Deklarasi Kampanye Damai

Merdeka.com - Dua pasangan calon peserta Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo melakukan Penandatanganan Pakta Integritas dan Deklarasi Kampanye Damai. Kegiatan digelar di The Sunan Hotel Solo, Sabtu (26/9).

Sehari sebelumnya mereka mengikuti pengundian nomor urut dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di tempat yang sama. Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, yang ditandai dengan pembatasan jumlah peserta, menjaga jarak, menggunakan masker, mengukur suhu dan mencuci tangan.

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti mengatakan, hari ini adalah haripertama dimulainya kampanye damai untuk mengawali kanpanye damai di Pilkada Solo 2020.

“Kami minta komitmen kedua paslon untuk mematuhi PKPU Nomor 13 Tahun 2020," ujar Nurul.

Menurut Nurul, Pilkada Solo tahun ini berbeda dengan sebelumnya, karena situasi sedamg pandemi Covid-19. Namun demikian, pihaknya berharap kondisi tersebut,tidak mengalangi masyarakat untuk merayakan pesta demokrasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kedua paslon, timses, parpol pendukung serta pengusung harus ikut melakukan penegakan dan pengawasan protokol kesehatan. Kalau tidak patuh akan diberikan sanksi sesuai aturan PKPU dan UU," ucap dia.

Nurul Menyampaikan, dalam kampanye kali ini, pihaknya melarang adanya kegiatan bazar, konser, lomba dan lainnya. sedangkan kegiatan yang diperbolehkan hanya kampanye daring. Untuk kampanye tatap muka masih diperbolehkan dengan dibatasi masimal 50 orang dengan jaga jarak 1 setengah meter.

"Marilah berkampanye daring dengan bijak tanpa hoaks dan kampanye hitam. Masa kampamye Pilkada Solo dimulai 26 September sampai 5 Desember atau selam 71 hari," pungkas dia.

Sebelumnya kedua pasangan calon telah mengikuti pengundian nomor urut di tempat yang sama. Pasangan Gibran-Teguh Mendapatkan nomor urut satu dan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo mendapatkan nomor urut 2. Jika pada kesempatan kemarin Gibran tokoh mengenakan putih hitam pada hari ini keduanya mengenakan batik lurik, sedangkan pasangan Bajo mengenakan bersikap hitam.