Gibran-Teguh Laporkan Sumbangan Dana Kampanye Rp650 Juta, Pasangan Bajo Rp153 Juta
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo telah menerima Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) kedua pasangan calon wali kota dan wakil wakil wali kota peserta Pilkada Solo 2020.
Pasangan calon nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa melaporkan sumbangan dana kampanye sebesar Rp650 juta. Sedangkan sumbangan dana kampanye pasangan calon nomor urut 2, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) sebesar Rp153,4 juta.
Laporan sumbangan dana kampanye masing-masing calon tersebut, telah diumumkan oleh KPU Solo kepada publik, hari ini. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Nurul Sutari menyampaikan, sumbangan dana kampanye tersebut dilaporkan oleh masing-masing pasangan calon.
-
Siapa yang ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming? Ikonik 'Saya ingin benar benar seperti tokoh pewayangan, pokoknya harus tampil layaknya ikonik Pandawa Lima dan kedatangan saya bersama rekan-rekan Pandawa Lima mau ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU,' ujar Galih Ginanjar.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Kapan Prabowo dan Gibran berkampanye? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
"Sumbangan dana kampanye ini tertuang dalam LPSDK (Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dua paslon di Piilwakot 2020 yang disampaikan KPU," ujar Nurul, Minggu (1/11).
Menurut Nurul, data LPSDK kedua paslon tersebut tercatat dalam periode 25 September hingga 30 Oktober. Jumlah sumbangan untuk paslon asal PDIP sebesar Rp650 juta tersebut seluruhnya berasal dari sumbangan dana pribadi paslon.
"Untuk sumbangan pasangan Gibran - Teguh ini tidak ada sumbangan dari pihak lain perseorangan, gabungan parpol, pihak lain kelompok atau pihak lain badan hukum swasta," jelas Nurul.
Sedangkan paslon Bajo, dikatakannya, justru sumbangan terbanyak berasal dari pihak lain perseorangan dengan total Rp116.875.000. Sedangkan sisanya didapat dari sumbangan dana pribadi sebesar Rp36,6 juta.
"Untuk Bajo rinciannya, sumbangan dari pihak lain perseorangan sebesar Rp116,8 juta yang diterima Bajo ini terdiri uang tunai Rp54 juta, barang Rp41,8 juta, dan jasa Rp21 juta," ucap Nurul.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menghabiskan dana paling besar selama Pilpres. Disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?
Baca SelengkapnyaKPU Jatim sudah membuat batas maksimal pengeluaran dana kampanye untuk Pilkada Jatim 2024 yakni sebesar Rp492.224.647.000.
Baca SelengkapnyaAkun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.
Baca SelengkapnyaPelaksaan kampanye Pilkada Jakarta 2024 dimulai sejak 25 September dan bakal berakhir pada 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 25 September-23 November kemarin, para paslon mulai memasuki masa kampanye.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel menetapkan jumlah dana kampanye para paslon tak lebih dari Rp226 miliar.
Baca SelengkapnyaKPU telah mengatur batasan mengenai sumbangan dana kampanye di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLaporan harta para capres dan cawapres ini dilakukan sebagai transparansi kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaDana itu dipakai guna menambah alat peraga kampanye.
Baca Selengkapnya