Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Giliran Gerindra permasalahkan validasi bukti rekaman kasus Setnov

Giliran Gerindra permasalahkan validasi bukti rekaman kasus Setnov Utusan Sudirman Said serahkan rekaman Setnov dengan Bos Freeport. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Setelah Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dari Fraksi Golkar mempermasalahkan validasi rekaman dari Menteri ESDM Sudirman Said dalam rapat pleno kemarin, kini giliran Wakil Ketua MKD dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang ikut-ikutan mempermasalahkannya.

Dia menyatakan bahwa rapat lanjutan siang ini malah akan membahas soal validasi rekaman bukan membahas penetapan jadwal pemanggilan pihak-pihak dalam kasus 'Papa Minta Saham'.

"Ya kita hari ini belum melakukan penentuan jadwal sidang ya. Kemarin kita masih mempersoalkan masalah verifikasi alat bukti yang mana ketentuan beracara harus dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menentukan jadwal-jadwal sidang," kata Dasco sebelum rapat di MKD, Selasa (1/12).

Apabila terus-terusan mempermasalahkan validasi rekaman yang diserahkan oleh Sudirman Said, maka tentunya MKD mengalami kemunduran. Namun, Dasco membantah dan mengklaim hal itu sudah sesuai aturan.

"Ya memang aturannya begitu. Kita tidak boleh karena memang dikejar waktu. Karena memang kita ada masukan dari pihak-pihak yang ingin ini cepat tapi kemudian tata beracaranya kita lewati," ucapnya.

"Jadi kita bisa kemudian bisa mengikuti tata beracara yang ada. Jangan sampai nanti ketika perkara ini sudah di tengah atau bahkan sudah sampai di ujung kemudian itu dimasalahkan lagi," tambah dia.

Dia menjelaskan verifikasi yang dipermasalahkan merupakan sebuah bentuk pengumpulan bukti agar bisa dibawa ke tahap berikutnya yaitu persidangan.

"Verifikasi itu adalah memverifikasi alat bukti ya bagaimana kemudian kita jadwalkan sidang apakah alat buktinya sudah cukup atau belum. Nanti kalau sudah sidang alat buktinya nggak cukup kan sia-sia lagi," paparnya.

Walaupun menyatakan bukti yang ada masih mengalami kekurangan, dia malah tak mau membeberkan di mana kekurangan tersebut.

"Ya saya nggak bisa bilang. Karena ini sudah masuk materi perkara. Tapi itu belum verifikasi masalahnya, dan itu enggak boleh," ujarnya.

Padahal sebelumnya, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dengan tegas menyatakan rapat kali ini haruslah hanya membahas penetapan kapan jadwal pemanggilan pihak-pihak terkait dalam skandal perpanjangan PT Freeport Indonesia. Sebab, hal ini sudah berdasarkan keputusan dari rapat sebelumnya.

"Kita tetap konsisten kepada putusan rapat internal lalu yang perintahkan tetapkan bahwa laporan pengaduan Sudirman naik ke persidangan dan sifatnya sidang terbuka dan tertutup ini yang kita lakukan kemarin untuk rapat untuk pengesahan jadwal persidangan saksi-saksi," kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/12). (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?

KPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Perintahkan Pendukung Rekam Bukti Kecurangan Pilpres 2024, Ini Tujuannya
TPN Ganjar-Mahfud Perintahkan Pendukung Rekam Bukti Kecurangan Pilpres 2024, Ini Tujuannya

TPN Ganjar-Mahfud Perintahkan Pendukung Rekam Bukti Kecurangan Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus
Ganjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus

"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
KPK Masih Telaah Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan
KPK Masih Telaah Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan

KPK membantah tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan daging sapi di Kementan

Baca Selengkapnya
Kasus Pendeta Gilbert Belum Naik Penyidikan, Ini Alasan Polisi
Kasus Pendeta Gilbert Belum Naik Penyidikan, Ini Alasan Polisi

Kasus dugaan penistaan agama oleh seorang pendeta bernama Gilbert Lumoindong belum juga naik ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK
Jubir Anies: Kami Siapkan Hal Teknis untuk Gugat Dugaan Kecurangan Pemilu di MK

Sudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya