Giliran Gerindra permasalahkan validasi bukti rekaman kasus Setnov
Merdeka.com - Setelah Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dari Fraksi Golkar mempermasalahkan validasi rekaman dari Menteri ESDM Sudirman Said dalam rapat pleno kemarin, kini giliran Wakil Ketua MKD dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang ikut-ikutan mempermasalahkannya.
Dia menyatakan bahwa rapat lanjutan siang ini malah akan membahas soal validasi rekaman bukan membahas penetapan jadwal pemanggilan pihak-pihak dalam kasus 'Papa Minta Saham'.
"Ya kita hari ini belum melakukan penentuan jadwal sidang ya. Kemarin kita masih mempersoalkan masalah verifikasi alat bukti yang mana ketentuan beracara harus dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum menentukan jadwal-jadwal sidang," kata Dasco sebelum rapat di MKD, Selasa (1/12).
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
Apabila terus-terusan mempermasalahkan validasi rekaman yang diserahkan oleh Sudirman Said, maka tentunya MKD mengalami kemunduran. Namun, Dasco membantah dan mengklaim hal itu sudah sesuai aturan.
"Ya memang aturannya begitu. Kita tidak boleh karena memang dikejar waktu. Karena memang kita ada masukan dari pihak-pihak yang ingin ini cepat tapi kemudian tata beracaranya kita lewati," ucapnya.
"Jadi kita bisa kemudian bisa mengikuti tata beracara yang ada. Jangan sampai nanti ketika perkara ini sudah di tengah atau bahkan sudah sampai di ujung kemudian itu dimasalahkan lagi," tambah dia.
Dia menjelaskan verifikasi yang dipermasalahkan merupakan sebuah bentuk pengumpulan bukti agar bisa dibawa ke tahap berikutnya yaitu persidangan.
"Verifikasi itu adalah memverifikasi alat bukti ya bagaimana kemudian kita jadwalkan sidang apakah alat buktinya sudah cukup atau belum. Nanti kalau sudah sidang alat buktinya nggak cukup kan sia-sia lagi," paparnya.
Walaupun menyatakan bukti yang ada masih mengalami kekurangan, dia malah tak mau membeberkan di mana kekurangan tersebut.
"Ya saya nggak bisa bilang. Karena ini sudah masuk materi perkara. Tapi itu belum verifikasi masalahnya, dan itu enggak boleh," ujarnya.
Padahal sebelumnya, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dengan tegas menyatakan rapat kali ini haruslah hanya membahas penetapan kapan jadwal pemanggilan pihak-pihak terkait dalam skandal perpanjangan PT Freeport Indonesia. Sebab, hal ini sudah berdasarkan keputusan dari rapat sebelumnya.
"Kita tetap konsisten kepada putusan rapat internal lalu yang perintahkan tetapkan bahwa laporan pengaduan Sudirman naik ke persidangan dan sifatnya sidang terbuka dan tertutup ini yang kita lakukan kemarin untuk rapat untuk pengesahan jadwal persidangan saksi-saksi," kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/12). (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Perintahkan Pendukung Rekam Bukti Kecurangan Pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaKPK membantah tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan daging sapi di Kementan
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penistaan agama oleh seorang pendeta bernama Gilbert Lumoindong belum juga naik ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaSudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.
Baca Selengkapnya