Giliran Golkar Munas Ancol boyong 16 saksi ke PN Jakarta Utara
Merdeka.com - Setelah pihak Golkar Munas Bali (Ical) menggandeng 24 saksi fakta dalam agenda pemberian saksi pada Kamis (18/6) lalu, kali ini giliran Golkar Munas Ancol (Agung Laksono) yang melakukan hal yang sama. Total 16 saksi fakta hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (25/6).
Dalam sidang ini, hadir Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Munas Ancol, Yorrys Raweyai, sebagai saksi dengan 15 orang saksi lainnya. Yorrys pun ditunjuk sebagai saksi pertama yang akan diperiksa oleh hakim ketua Lilik Mulyadi.
Dalam kesaksiannya, Yorrys yang merupakan anggota Partai Golkar sejak 1980 ini mengungkapkan sebelum menjadi waketum Golkar Munas Ancol, dia pernah menjadi salah satu pendukung Ical, Ketua Umum Golkar Munas Bali.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
"Saya pernah menjadi salah satu pendukung Ical yang saat itu dalam proses bersaing dengan Pak Surya Paloh," kata Yorrys di PN Jakut, Kamis (25/6).
Namun, Yorrys mengaku kecewa terhadap Ical lantaran ketika menjabat menjadi Ketua Umum Golkar 2009-2014, Ical dinilainya membangun kekuatan seperti korporasi.
"Beliau membangun kekuatan seperti korporasi dengan mengubah manajemen organisasi di mana sistem itu tidak dikenal dalam sistem politik, namun dikenal sebagai sistem bisnis," tuturnya.
Akibat sikap Ical yang dianggap sudah mulai berpaling apa yang seharusnya dicita-citakan di Golkar, Yorrys mengungkapkan maka pada 22 Desember 2010 dirinya beserta anggota partai muda Golkar lainnya muncul memberikan kekecewaan-kekecewaan atas sikap Ical.
"Dari proses itulah kami mulai berbeda pandangan dengan Ical maupun Idrus sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Munas Riau, karena manajemen mereka dari waktu ke waktu keluar dari plat form yang dicita-citakan," Jelasnya.
Dalam sidang ini, diketahui 16 saksi telah hadir untuk memberikan kesaksian dari para tergugat yaitu Golkar Munas Ancol (Agung Laksono) dengan Hakim ketua Lilik Mulyadi dan Hakim Anggota Ifa Sudewi dan Dasma.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar mendapatkan undangan dari Partai NasDem untuk menghadiri Apel Siaga Perubahan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Bahlil mencari wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka seraya mengomentari warna bajunya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, meski berbeda sikap politik di 2024, Golkar ingin menunjukkan persahabatan itu terus berjalan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh disebutnya sudah memunculkan nama dirinya dengan kader PKS lainnya yakni Mardani Ali Sera.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, terbentuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo itu sangat baik.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaAda tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menanggapi soal ajakan capres Ganjar Pranowo untuk mengajukan hak angket ke DPR
Baca SelengkapnyaKeputusan untuk mengusung Surya menjadi bakal calon wakil gubernur dari Bobby juga telah disepakati oleh Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSahroni sebelumnya mangkir dalam panggilan Jaksa KPK.
Baca Selengkapnya