Gita Wirjawan dinilai tak membumi
Merdeka.com - Gita Wirjawan menyatakan mundur sebagai Menteri Perdagangan dan akan fokus mengikuti konvensi Capres Partai Demokrat . Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai Gita tak akan berhasil.
Popularitas pria lulusan Universitas Harvard pada tingkat masyarakat lapisan bawah dan di daerah kurang dikenal. Belum lagi soal waktu yang tersisa untuk menentukan Capres dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014 yang tinggal menghitung bulan lagi.
"Masalahnya dia membumi enggak, bisa enggak merebut simpati rakyat dalam tempo yang seperti ini," kata Zuhro usai mengisi acara survei tentang 'Elektabilitas Versus Kapabilitas' yang digelar di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (1/2).
-
Bagaimana Gita Sinaga memulai kariernya? Seperti yang diketahui, Gita Sinaga memulai kariernya pada tahun 2000 lalu. Saat itu usianya masih 11 tahun.
-
Apa kegiatan Gita KDI saat ini? Gita KDI kini masih aktif di dunia hiburan. Gita KDI kerap diundang menjadi pengisi acara terutama off air.
-
Kenapa Gibran bisa maju? Sebab, apa yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Kenapa Gista Putri jarang muncul di televisi? Sepertinya dia sedang menikmati perannya sebagai istri dan ibu.
-
Siapa yang mendukung Gita KDI di dunia politik? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Siapa yang membantu Gita dan Dwi menghadapi kesulitan? Dan setelah perbincangan tadi di rumah Gita, mereka berdua menjadi lebih giat belajar lagi.
Menurutnya, langkah yang ditempuh oleh mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini murni merupakan pertimbangan yang sangat politis. Sehingga nampak bahwa niatan Gita Wirjawan menjadi Capres telah bulat.
"Bisa jadi Pak Gita punya hitung-itungan politik. Dalam hal ini kan dia pengen jadi Capres," tuturnya.
Dia mengatakan, bahwa sosok tokoh yang pernah menduduki jabatan sebagai eksekutif seperti Gubernur, Bupati atau Walikota memiliki peluang lebih baik ketimbang dari kalangan legislatif.
"Orang yang duduk di eksekutif lebih memiliki pesona bagi publik, paling tidak terbukti, makanya tingkat elektabilitas tinggi," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma akan turun langsung jika terjadi permasalahan di lapangan.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan permohonan maaf terlambat hadir karena banyak menyalami warga dan membagikan susu hingga buku.
Baca SelengkapnyaReaksi keras disampaikan Gibran kepada admin akun Twitter resmi milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Baca SelengkapnyaPSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka irit bicara saat ditanya persiapan debat Pilpres kedua, Jumat (22/12) mendatang. Ia hanya mengucapkan satu kata yang diulang.
Baca SelengkapnyaSehari-hari, mereka bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan harian kecil kadang tak dapat sama sekali
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaCalon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya