GMPG sebut kader bela Novanto bikin rusak citra Golkar
Merdeka.com - Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) menggelar aksi Gerakan Golkar Bersih. Hal tersebut merupakan bentuk protes sekaligus mendesak agar pimpinan Golkar untuk memberhentikan Ketua Umum Setya Novanto yang saat ini menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP.
"Kami dari gerakan muda Partai Golkar hari ini sengaja ke DPP, ini rumah kami, rumah kader Partai Golkar. Hari ini kami mendeklarasikan suatu gerakan Golkar bersih, jadi kami menilai kepemimpinan yang sekarang sudah terlalu akut, menempatkan korupsi itu suatu persoalan yang biasa," kata Ketua GMPG, Ahmad Doli Kurnia di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/7).
Menurut Doli, saat ini Setnov sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Namun pihak GMPG sangat menyayangkan sikap partai yang hingga saat ini tetap mendukung seorang tersangka kasus korupsi menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang ditetapkan tersangka oleh KPK? Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
"Yang kami sangat sayangkan seluruh kepemimpinan kolektif formal mulai dari Dewan Kehormatan, DPP, Dewan Pembina Pakar, DPR, dan Provinsi itu menyatakan dukungan tetap terhadap Novanto sebagai ketua umum," imbuh Doli kepada wartawan di lokasi.
Ia juga menuturkan bahwa sikap para kader yang tetap membela Setnov menjadi ketua umum Partai Golkar akan menggerus citra partai dan sangat berpengaruh dalam Pilpres 2019 mendatang.
"Hal itu akan terus menggerus citra Partai Golkar yang semakin menurun akibat kasus e-KTP. Tidak menutup kemungkinan menurut saya akan berpengaruh terhadap pemilu 2019 mendatang," tegasnya.
Dengan aksinya tersebut Doli juga mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk terus mendukung partainya bersih dari koruptor. Menurutnya, jika tidak mendukung hal tersebut sama saja sebagai pihak lawan, yang membuat Golkar kotor dan hitam.
"Oleh karena itu kami mendeklarasikan mulai saat ini kami membuat diferensiasi antara kader, tokoh, senior, tokoh sesepuh yg mendukung gerakan golkar bersih ini. Kalau tidak mendukung, dan tetap mendukung Setnov menjadi ketua umum, itu artinya lawannya Golkar korup, Golkar kotor, dan Golkar hitam," tuturnya.
Doli mengaku aksinya tersebut merupakan bentuk kecintaan terhadap partainya. Ia menegaskan tidak mau publik kehilangan kepercayaan kepada partainya karena itu bisa mengancam eksistensi Partai Golkar
"Ini semua kami lakukan karena kecintaan kami kepada Golkar, kami nggga mau Partai Golkar terus tersandera dan akhirnya kepercayaan publik ke golkar hilang, serta eksistensi golkar juga bisa terancam," pungkas Doli.
Namun, mereka dilarang petugas keamanan untuk memasuki kantor DPP. Sejumlah pasukan brimob menjaga ketat pintu masuk menuju area DPP.
Salah seorang anggota keamanan yang enggan disebutkan namanya tersebut meminta kepada seluruh awak media yang tadinya menanti acara deklarasi tersebut di depan gerbang menuju DPP untuk meninggalkan area. Mereka beralasan agar tidak terjadi keramaian dan penumpukan orang di depan area masuk DPP Golkar.
"Demi kenyamanan kita sama-sama mas, saya dapat perintah dari dalam untuk menghalau media yang mau datang, termasuk menunggu di depan pintu ini juga dilarang oleh orang dalam," kata salah satu polisi yang berjaga tersebut.
Ketika dimintai keterangan hal apa yang mendasari GMPG dilarang memasuki kawasan DPP Partai Golkar tersebut pihak keamanan enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Doli Kurnia pun sempat berdebat dengan pihak kepolisian. Dia keberatan dilarang masuk ke kantor DPP Golkar.
"Sprin bapak mana? Kami ini semua kader, masak enggak bisa masuk? kata Doli.
"Silakan tanyakan ke Sekjen kenapa tidak boleh masuk," kata seorang anggota Brimob.
Ketua GMPG, Ahmad Doli Kurnia mengaku kaget dengan perlakuan para aparat kepolisian yang melarang kader Golkar untuk melakukan acara di rumahnya sendiri.
"Dilarang masuk ke kantor Partai Golkar itu kan sebenarnya lucu, aneh. Justru seharusnya rumah ini menjadi rumah terbuka bagi siapa saja mau datang itu bisa diterima, apalagi kader partai Golkar," kata Doli. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Rohidin.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaEros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menyingung salah satu kadernya, yaitu Ketua DPP Golkar Bengkulu Rohidin Mersyah yang tertangkap OTT KPK
Baca SelengkapnyaKPK belum mengumumkan secara resmi status tersangka Hasto.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDPP PPP mengungkapkan sosok kader Witjaksono yang membelot mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaPenetapan Hasto dikabarkan sebagai tersangka terkait kasus suap Komisioner KPU hingga buron Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca Selengkapnya