Godaan buat Ridwan Kamil 'tinggalkan' Bandung mulai tak terbendung
Merdeka.com - Suhu politik di Jawa Barat mulai menghangat setahun menjelang pemilihan gubernur 2018 mendatang. Suhu politik di tanah sunda makin menghangat setelah Partai NasDem terang-terangan memberikan dukungan terhadap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk maju Pilgub Jawa Barat.
Dukungan terhadap Ridwan Kamil ini bakal dideklarasikan di monumen Bandung Lautan Api (BLA) atau Lapangan Tegalega, Bandung, Minggu (19/3) hari ini. Dalam deklarasi itu, nantinya Emil, sapaan Ridwan Kamil, bakal diarak lima ribu kader partai.
Emil sendiri menyambut baik dukungan Partai NasDem. Terlebih pengusungan dirinya atas usulan langsung Ketua Umum Surya Paloh (SP).
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Apa harapan Ridwan Kamil untuk suara Prabowo-Gibran? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
"Saya mah begini, yang bikin acara Nasdem. Saya diundangkan ya. Kemungkinan besar sopan santunnya menerima undangan. Saya ucapkan terima kasih. Kalau ngomongin program dan wakilnya siapa? Itu masih jauh. Ada orang mendukung. Saya cuma bilang terima kasih," kata Emil saat ditemui di kawasan Jalan Ganeca, Kota Bandung, Sabtu (18/3).
Kendati begitu, Emil ogah gede rasa alias GR. Menurutnya semua kemungkinan bisa berubah, termasuk kemungkinan dia yang sekarang digadang-gadang sebagai cagub berganti sebagai cawagub. Menurut dia, hal itu seperti yang pernah dialami Sandiaga Uno di Pilgub DKI. Dia menegaskan bahwa kepastian dirinya diusung menjadi cagub hanya akan diputuskan saat hari pendaftaran.
Bukan kali ini nama Ridwan Kamil dilirik sejumlah partai politik untuk meninggalkan Bandung yang saat ini dipimpinnya. Sosok pria kelahiran 4 Oktober 1971 ini sebelumnya pernah digadang-gadang maju dalam Pilkada Jakarta.
Namanya saat itu santer bersaing bersama kandidat lain macam Basuki Tjahaja Purnama hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam beberapa lembaga survei. Namun, ketika itu Emil menyatakan sikap menolak maju di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Banyak alasan yang diungkapkannya saat itu. Termasuk kata hatinya yang menginginkan dia tetap di Bandung untuk menyelesaikan tugasnya.
Akan tetapi, godaan untuk meninggalkan Bandung kali ini sulit ditinggalkannya. Terlebih jika dirinya diminta maju Pilgub Jabar 2018, yang tak lain menjadi Provinsi letak kota Bandung.
Selain parpol, sejumlah elemen masyarakat yang menyatakan dukungan membuat Emil makin yakin meninggalkan Bandung dan maju Pilgub Jabar 2018.
Apalagi setelah dia mendapat dukungan mantan Gubernur Jabar, Solihin GP. Dukungan itu membuat dirinya yakin 90 persen melaju memperebutkan kursi orang nomor satu di Jabar.
Dukungan kepada wali kota Bandung ini langsung disampaikan Mang Ihin, sapaan akrab Solihin GP. Itu usai Ridwan Kamil diundang ke kediaman Mang Ihin bilangan Coblong, Kota Bandung, Sabtu (18/3) pagi.
"Silaturahmi dengan Mang Ihin dan tiga tokoh lainnya. Hasilnya Solihin GP mendukung sepenuhnya niatan saya tahun depan maju sebagai calon gubernur. Sekarang sudah 90 persen," kata pria akrab disapa Emil ini.
Menurut Emil, dukungan Mang Ihin dirasa penting. Bahkan untuk maju sebagai presiden banyak orang minta restu kepada sesepuh Jawa Barat kini berusia 91 tahun itu.
"Kalau didukung moril mantan gubernur Jabar mah itu luar biasa. Apalagi kalau presiden mau maju ke sana dulu. Biasanya menghadap mah ihin dulu," ungkapnya.
Gelombang dukungan juga datang dari masyarakat di sejumlah daerah di Jawa Barat mulai bermunculan untuk mendorong Emil maju Pilgub Jabar 2018. Di Sukabumi, masyarakat yang menamakan dirinya Barka (Baraya Ridwan Kamil) menggelar acara deklarasi dukungan Ridwan Kamil untuk Jawa Barat pada Kamis (16/3) kemarin.
Begitu juga di Kabupaten Cirebon, sejumlah masyarakat menggelar acara deklarasi untuk Ridwan Kamil agar maju sebagai kandidat Calon Gubernur Jabar.
Ridwan Kamil mengatakan, bahwa deklarasi tersebut datang dari masyarakat independen. Dari perbincangan dengan mereka, kata Emil, masyarakat tersebut punya harapan agar kotanya seperti Bandung.
"Mereka datang ke Saya cuma minta izin (memberi dukungan), Saya bilang ya terima kasih. Ternyata dalam perbincangan mereka punya harapan pengen kotanya kayak Bandung. Banyak kalimatnya kayak gitu, pengen kayak Bandung ini, itu, ini, itu dan sebagainya," ujar Ridwan kepasa wartawan saat ditemui di Kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung, Jumat (17/3).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengakui, deklarasi-deklarasi tersebut terjadi di banyak daerah. Namun dia memastikan, deklarasi itu murni datang dari masyarakat.
"Deklarasi-deklarasi ini terjadi di banyak tempat. Yang saya tahu ada di Cirebon, di Sukabumi juga dan persiapan di beberapa tempat lain. Saya sampaikan deklarasi yang dari independen ini Saya tidak 'nyetting'," katanya.
Lebih lanjut, Emil mengatakan, dukungan yang mendorong dirinya untuknya maju dalam Pilgub Jabar 2018 terbagi dua yakni dari masyarakat independen serta dari partai politik (parpol). Untuk dukungan dari parpol, Emil mengatakan masih melakukan komunikasi.
"Partai ini kan masih komunikasi, maka ke semuanya saya komunikasi ke PKS saya komunikasi, ke Gerindra, PDIP dan seterusnya. Tapi yang paling cepat itu NasDem hari Minggu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaMeski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.
Baca SelengkapnyaAHY mengakui kalau RK juga masuk dalam kandidat yang diperhitungan partainya untuk di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memprediksi, sosok yang akan diusung maju di Pilgub Jakarta dan Jabar bakal ditentukan pada menit-menit akhir.
Baca SelengkapnyaGerindra mengakui tidak bisa memaksa Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMeksi begitu, ia menilai maju di Pilkada manapun dinilainya sama saja. Karena, sama-sama melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca Selengkapnya