Golkar Agung setuju munaslub Ical cs, asal libatkan tim transisi
Merdeka.com - Sekjen DPP Partai Golkar munas Ancol, Zainudin Amali menyambut positif putusan Rapimnas kubu Munas Bali yang sepakat menggelar Munaslub pada Juni 2016. Ia berharap, konflik bisa diselesaikan dalam Munas baru tersebut.
"Prinsip awalnya kami memandang bahwa penyelesaian tuntas menyeluruh hanya dengan pelaksanaan munas. Itu kita sudah kemukakan lama, kalau ada pihak lain yang sepakat dengan pikiran kami, itu positif," kata Zainudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).
"Artinya perselisihan itu hanya bisa diselesaikan hanya dengan munas," imbuh dia.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan dengan adil? Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu, termasuk menetapkan jadwal, program, anggaran, dan tata kerja.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana KPU memastikan pemilu berjalan adil? KPU bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap pemilu berjalan dengan baik dan hasilnya dapat diterima oleh seluruh masyarakat.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
Namun Zainuddin tak sependapat dengan permintaan kubu Ical yang meminta Kemenkum HAM sahkan kepengurusan Golkar munas Bali. Dia menilai, hal itu justru bisa menimbulkan perkara baru.
"Penyelenggara munas harus ada kepengurusan, yang mana? Ancol sudah dicabut, Bali sudah dicabut, Riau sudah tidak ada. Yang terdekat perlu dibuat kepengurusan untuk waktu singkat. Yang penting disepakati semua pihak. Sehingga tidak ada gugatan di belakang hari," jelas dia.
Namun demikian, Zainudin berharap agar tim transisi dilibatkan penuh dalam munas ini. Tujuannya agar Penyelengaraan munas bisa transparan dan adil.
"Kita berharap tim transisi yang akan memandu kita yang akan memandu kita pada munas yang berkeadilan, transparan, sehingga kalau sudah itu, siapapun yg dihasilkan tidak ada masalah," tutup Zainudin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senior Golkar Lawrence T.P Siburian dipanggil karena wacana Munaslub Golkar
Baca SelengkapnyaLuhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaRakyat ingin perubahan yang lebih baik. Untuk itu penting netralitas ASN di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaBila, dalam gelaran pemilu nanti terdapat kecurangan yang dilakukan pelaksana, pengawas, maupun peserta Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca Selengkapnya