Golkar akan selamatkan Setnov dari jerat korupsi e-KTP
Merdeka.com - Kader Golkar tengah mempersiapkan diri untuk melakukan penyelamatan kondisi partai di mana ini merupakan upaya dari adanya dampak dari kasus elektronik KTP (e-KTP). Karena seperti diketahui, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto namanya telah beberapa kali menggema di persidangan kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.
Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, partainya selalu berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi. Bahkan visi bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme sudah tertanam semenjak Akbar Tanjung menjabat sebagai Ketua Umum.
"Bahkan waktu itu Pak Jusuf Kalla pernah berpidato, tidak boleh Golkar dijadikan tempat atau lumbung persemayaman-nya para koruptor. Waktu itu beliau membentuk satu sistem dalam proses politik selanjutnya. Makanya coba kita lihat 2004 banyak teman-teman dari Golkar tidak diikut sertakan dalam proses caleg," katanya dalam satu diskusi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/4).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
Dia mengungkapkan, kondisi Golkar yang tengah terjerat kasus e-KTP memang membuat goyang stabilitas elektabilitas partai jelang Pilkada serentak 2018 mendatang. Sehingga, internal memutuskan untuk melakukan konsulidasi untuk menyelamatkan partai politik berlambang pohon beringin ini.
"Dalam kasus itu (e-KTP). Ketua umum kami terjerat. Namun, kami sudah sepakat bagaimana kami menyelamatkan partai. Ketua umum sebagai simbol harus kita pertahankan, tetapi partai ini harus kita selamatkan. Sehingga kelompok yang ada di dalam berpikir lebih realistis rasional memiliki semangat dan ini sedang berproses," jelasnya.
Yorrys mengapresiasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah mengusut kasus yang merugikan negara mencapai Rp 2,3 triliun tersebut. Sehingga, dia mengharapkan, semua pihak untuk terus melakukan pengawasan dan mengawal berjalannya kasus e-KTP tersebut.
"Jangan berhenti mempublikasikan dari waktu ke waktu, karena ini mega korupsi menyulitkan bangsa. Kasus korupsi bisa terlihat di Pilkada-Pilkada saat ini, semua bagaimana kita menghadapi pilkada di 2018 kemudian pileg dan pilpres 2019. Presiden sendiri sudah marah, kalau duduk di sini lihat KTP apa ini karena nilainya begitu mahal. Dan yang dikorupsi itu tidak tanggung-tanggug, 51 persen dari anggaran," jabarnya.
Mengenai langkah apa yang akan dilakukan secara internal oleh Partai Golkar, dia tidak menjabarkan secara gamblang. "Masalah politik ini jangan dibiarkan tersandera proses hukum, saya pikir partai ini harus diselamatkan. Bagaimana mencari formula untuk menyelamatkan partai ketua umum harus kita perhatikan," tutup Yorrys.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaGolkar mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Rohidin.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
Baca SelengkapnyaGanjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaKetua KPK baru Setyo Budiyanto menekankan komitmennya menyelesaikan kasus-kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) adalah musuh bangsa ini.
Baca SelengkapnyaWali Kota menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerja sama dari seluruh pihak atas capaian selama ini.
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca SelengkapnyaRUU Perampasan Aset sempat jalan di tempat pada Komisi III DPR periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaKPK bakal mengundang tiga calon presiden (capres) 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk memaparkan visi misi.
Baca Selengkapnya