Golkar anggap meme Setya Novanto untuk hiburan

Merdeka.com - Gugatan praperadilan yang dimenangkan ketum Partai Golkar Setya Novanto memicu reaksi dari netizen di media sosial. Berbagai meme bertebaran yang membahas #ThePowerofSetyaNovanto.

Wakil Ketua Fraksi Golkar Ridwan Hisjam menilai meme tersebut muncul merupkan bentuk perkembangan digital. Ridwan Hisjam menganggap meme itu sebagai hiburan.

"Ya kalau itu memang eranya digital, buat saya enggak ada masalah, karena itu dianggap hiburan saja. Yang bikin kan menghibur diri juga," kata Ridwan Hisjam, di Jawa Timur, Selasa (3/10).

Hisjam mengatakan, banyak forum membicarakan deklarasi perdamaian dan antianarkis. Karena itu, lewat meme itu barang kali sebagai penyaluran aspirasi.

"Kalau yang tidak suka kan bisa sampaikan melalui meme tadi. Ya dianggap hiburan saja," katanya.

Dikatakan oleh anggota Komisi X itu, bahwa meme tersebut bukan sesuatu atau sarana menyampaikan kritik yang perlu ditanggapi. Meme-meme itu bukan sesuatu yang harus direspons.

"Tetapi yang terjadi, karena negara kita adalah negara hukum maka yang kita perhatikan masalah hukum, bukan yang meme tadi kan," tegasnya.

Menurut Hisjam, masyarakat yang menuangkan kritik lewat meme tidak mewakili jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah Rp 250 juta. Sehingga tidak dapat digunakan sebagai alat ukur.

"Ndak bisa dipakai ukuran, tidak mewakili, meskipun memang sedang enaknya dan menjadi potret masyarakat," katanya.

Sebagai negara hukum,tentu Setya Novanto bisa melakukan tindakan hukum jika merasa dirugikan. Tetapi memang hingga saat ini tidak ada yang menempuh jalur hukum.

"Kalau Pak Novanto dirugikan kan bisa (dijerat) UU ITE, tetapi tidak ada. Pak Jokowi dibikin juga (memenya). Itu guyon-guyon saja," katanya.