Golkar Bandung usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018
Merdeka.com - Setelah pengurus Partai Golkar Kabupaten Garut menyatakan memberikan dukungan pada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, maju di Pilgub Jabar 2018. Kini giliran kader dan pengurus Partai Golkar Kabupaten Bandung yang menyuarakan dukungan untuk bupati Purwakarta itu untuk maju.
Dukungan itu disampaikan di sela di Rapat Kerja Daerah DPD Golkar Kabupaten Bandung bertempat di Hotel Sultan, Soreang, Kabupaten Bandung. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang Nasser, menilai Dedi Mulyadi merupakan kader Golkar murni yang memiliki mobilitas tinggi dalam membangun kepedulian kepada konstituen bahkan nonkonstituen.
"Mobilitas Kang Dedi itu tinggi untuk menyerap aspirasi masyarakat Jawa Barat. Ini yang menjadi pertimbangan kami. Hari ini kami putuskan, seluruh unsur kader dari PK, DPD, seluruh tokoh Golkar di Kabupaten Bandung untuk mendukung beliau menjadi Gubernur Jawa Barat," kata Dadang, Minggu (9/4).
-
Kenapa Dedi Mulyadi memilih untuk menerapkan norma dan etika Sunda di Purwakarta? Mengutip Wikipedia, Dedi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta pernah menerapkan kebijakan tentang etika dan kebudayaan Sunda.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi menerapkan budaya Sunda dalam tata kelola kehidupan? Mengutip ANTARA, nilai luhur dari budaya Sunda yang membuatnya terus menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Dirinya sempat menyampaikan bahwa Sunda memiliki banyak filosofis, salah satunya menciptakan dampak tata kelola kehidupan yang sehat.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
Bupati Kabupaten Bandung itu menambahkan, secara sosiologis, daerahnya merupakan salah satu poros masyarakat Sunda yang selama ini mengagumi falsafah pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang sudah dilaksanakan oleh Dedi Mulyadi di Purwakarta.
"Selain survei, kami memiliki indikator lain yakni aspek sosiologis masyarakat kami yang kental dengan kesundaan. Kang Dedi di Purwakarta menerapkan kesundaan itu dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan sehingga wajar saja kalau kami mendukung," tambahnya.
Sama seperti yang diungkap Dadang, ketua Panitia Rakerda Golkar, Cecep Suhendar, menilai pencalonan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat merupakan harga mati. Tidak ada nama lain, imbuhnya, yang diusulkan oleh Forum Rakerda yang sedang dilaksanakan tersebut.
"Ini sudah kita sepakati dalam pleno, tidak ada nama lain yang muncul dari 1.200 pengurus dan ribuan kader yang hari ini hadir. Bagi kami, Kang Dedi Mulyadi harus menjadi Gubernur Jawa Barat," jelas Cecep.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi berterima kasih telah didukung. "Hatur nuhun, ini kan aspirasi saja, saya sendiri belum memutuskan, ada mekanisme partai yang harus kita jalani, nanti kan ada Rapimda Provinsi dan lain-lain. Saat ini, saya hanya fokus memberikan karya sosial yang bermanfaat untuk masyarakat," ucap Dedi.
Menanggapi tantangan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk berkompetisi dalam
Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 menilai hal itu wajar saja karena belum ada satu pun bakal calon Gubernur selain Emil yang sudah mendeklarasikan diri.
"Beliau mah kan sudah declare, jadi wajar bilang begitu. Saya mah kan
belum, jadi saya tidak menganggap punya saingan sampai hari ini," ujar Dedi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaElektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca Selengkapnya