Golkar bantah tunggu restu Jokowi usung Khofifah di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham membantah jika belum dideklarasikannya Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Gubernur Jatim dari Golkar karena menunggu restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, kata Idrus, hingga kini Golkar masih perlu melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
"Kita tidak dalam posisi seperti itu ya. Jadi kita sedang mempersiapkan komunikasi politik jadi yang kira persiapkan ini komunikasi politik dengan beberapa partai politik," kata Idrus, di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).
Idrus mengungkapkan, seharusnya penetapan nama bakal bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung Golkar dalam pilkada serentak 2018 dilakukan pada bulan ini. Namun harus ditunda karena ada hal lain yang yang harus dibicarakan dengan partai lain. Deklarasi akan dilakukan jika Golkar sudah siap dan ada keputusan politik.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Golkar belum putuskan Ridwan Kamil? 'Waktu itu kan mungkin Ridwan Kamil bersedia karena waktu itu berasumsi bahwa Pak Anies Baswedan tidak akan maju lagi karena sudah jadi capres,' kata Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Secara keseluruhan memang ingin menuntaskan calon Partai Golkar pada September yang akan datang. Jadi Agustus-September ini mestinya kita sudah selesai tapi karena ada persoalan yang harus kita konsolidasikan utamanya dalam rangka untuk koalisi partai-partai yang terlebih lagi ada beberapa daerah Partai Golkar," ungkapnya.
"Setelah nanti ada kesepakatan baru kita akan mengambil keputusan siapa yang akan kita calonkan sebagai calon Gubernur dan sekaligus Wakil Gubernur baik di Jatim maupun di Jabar (Jawa Barat)," Imbuhnya.
Dia mengungkapkan, pada Jumat (25/8) malam, Khofifah telah melakukan komunikasi politik dengan partai lain. "Kalau tidak salah tadi malam ada ketemu dengan parpol lain. Satu sampai tiga hari ini kami minta bagaimana perkembangan Khofifah sendiri," pungkas Idrus. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaTidak hanya Gerindra-PAN, Khofifah-Emil Dardak juga membangun komunikasi dengan Gerindra dan PKB.
Baca SelengkapnyaAirlangga akan memberi keputusan soal Golkar mengusung Khofifah di Jatim.
Baca SelengkapnyaDuet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim bakal diusung oleh koalisi gemuk
Baca SelengkapnyaGolkar memastikan, tanpa posisi resmi pun Khofifah tetap dalam barisan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak menjelaskan apakah Khofifah akan masuk Golkar.
Baca SelengkapnyaKhofifah memilih bicara persiapannya untuk Pilgub Jawa Timur. Dia bungkam soal dukungan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal satu barisan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaGolkar yakin dengan mendukung Khofifah bisa meningkatkan perolehan tambahan 6 kursi DPR di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Baca Selengkapnya