Golkar bekerja optimal jika Jokowi pilih Airlangga jadi Cawapres
Merdeka.com - Hingga hari ketiga pendaftaran capres dan cawapres di KPU, Bakal Capres incumbent Joko Widodo belum juga mengumumkan pendampingnya untuk Pilpres 2019. Tanggal 10 Agustus, menjadi batas terakhir pendaftaran pasangan di pilpres tahun depan.
Sederet nama telah disebut sebagai calon kuat pendamping Jokowi. Semisal, Mahfud MD, Sri Mulyadi, Moeldoko, Jusuf Kalla (JK), Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto.
Partai Golkar sangat berharap, sang ketua umum Airlangga dipilih oleh Jokowi menjadi cawapres. Sebagai garansinya, Golkar akan penuh bergerak memenangkan pasangan Jokowi-Airlangga nantinya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
"Saya akan menjamin mesin politik akan bekerja sangat maksimal saat Pak Airlangga menjadi cawapres," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Melchias Markus Mekeng kepada wartawan, Selasa (7/8).
Mekeng menekankan, sikap Golkar sudah tak bisa ditawar lagi dalam mendukung Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019. Tapi dia berharap, Jokowi bisa menggandeng sang ketua umum.
"Presiden sudah pasti Jokowi, tetapi apabila berbicara soal wakil, tentu kader Golkar sangat menginginkan Pak Airlangga menjadi cawapres," ujar dia lagi.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai, mesin politik Golkar tak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, Emrus melihat wajar jika Golkar menyodorkan nama Airlangga jadi Cawapres.
"Ketua umumnya harus disodorkan, ketua umum bisa mengangkat suara partainya. Harus kerja mengubah opini, melakukan kebijakan strategis. Partai Golkar harus fight," kata Emrus.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Golkar Airlangga menanggapi kabar Ketum PDIP Megawati bakal turun gunung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya"Jangan lengah. Kita harus tetap gaspol hingga pencoblosan 14 Februari," kata Ketum Golkar Airlangga
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut saat ini dalam beberapa survei, pasangan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas mencapai 40-45 persen.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaTetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaIni Kata Airlangga Soal Posisi Golkar pada Kabinet Mendatang
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, elektabilitas paslon Prabowo-Gibran terus mengalami tren kenaikan.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga menilai Golkar berkontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya