Golkar buka peluang beri dukungan di Pilgub Jabar, ini reaksi Ridwan Kamil
Merdeka.com - Bakal calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespon peluang dukungan dari Partai Golkar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Meski belum pasti, pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan akan memonitor sinyal dukungan dari Golkar yang menjadi angin segar dan gerbang baginya melenggang menjadi orang nomor satu di Jawa Barat.
"Tapi itulah politik, politik itu tidak ada yang pasti sebelum hitam putihnya keluar. Jadi media terhadap isu ini ya kita monitor saja secukupnya. Nanti kalau ternyata betul suratnya keluar, barulah jadi berita yang luar biasa," ujar Ridwan kepada wartawan di Taman Sejarah, Selasa (19/9).
Emil mengatakan bahwa politik bersifat dinamis. Karenanya ia masih terus berkomunikasi dengan berbagai partai untuk menggalang dukungan, termasuk Golkar. Jika dukungan tersebut betul terjadi, ia menilai akan menjadi dinamika politik baru.
-
Bagaimana cara Demokrat dalam menghadapi dinamika politik? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Bagaimana Golkar dapat mengonsolidasikan suara? “Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,“ Diketahui, Partai Golkar memiliki sepuluh ormas.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
Lebih lanjut, Emil mengungkapkan bahwa komunikasi dengan sejumlah partai terus dilakukannya dengan baik. Tiap partai memiliki mekanisme dan pandangan tersendiri dalam menentukan calon, termasuk Golkar. Sehingga dukungan tidak serta merta dengan mudah didapatkannya.
"Saya ini komunikasi sama intensitasnya ke semua partai. Jadi tidak bisa dibilang Golkar lebih banyak intensitasnya, sama aja PPP begitu, ke yang lain juga begitu. Setelah itu kan diolah oleh tim mereka, apakah ada kecocokan tujuan, visi, misi dan sebagainya," katanya.
Wali Kota Bandung ini menegaskan dirinya sejak awal tidak pilih-pilih dukungan dari partai politik mana pun. Dia membuka peluang bagi partai yang tertarik mengusung dirinya.
"Kan dari awal sudah saya sampaikan, Saya ini tidak pilih pilih kepada yang mendukung. Waktu NasDem mengusung jatuh cinta duluan, saya terima dengan dinamikanya. Kemudian PKB sudah yakin mendukung Alhamdulillah. Terus siapa berikutnya ya saya komunikasi ke semuanya,"ucap Emil.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan masih mempertimbangkan dukungan kepada Emil. Emil dinilai masih berpotensi besar memenangkan Pilgub Jabar karena dalam berbagai survei masih menempati posisi teratas. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGolkar masih mempertimbangkan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaGerindra memutuskan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar masih menimbang sosok pilihan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca Selengkapnya