Golkar dan NasDem Sepakat Ambang Batas Parlemen 7 Persen
Merdeka.com - Ketua Umum NasDem Surya Paloh menggelar pertemuan dalam bingkai silaturahmi politik dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Pertemuan yang berlangsung di Kantor DPP Golkar tersebut, juga dihadiri jajaran pengurus pusat kedua partai.
Airlangga Hartarto mengatakan, ada sejumlah poin yang dibicarakan kedua partai pendukung pemerintah Joko Widodo tersebut. Termasuk komitmen untuk mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah.
Salah satu poin yang menjadi kesepakatan kedua partai yakni soal ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 7 persen. Gagasan yang dimunculkan Surya Paloh ini, kata dia, diterima Golkar sebagai hal yang positif.
-
Apa dampak dari parliamentary threshold sebesar 4%? Dengan diterapkannya parliamentary threshold sebesar 4%, berdampak kepada banyak suara rakyat tidak dipakai.
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
-
Apa yang dicapai Golkar di Pileg 2024? 'Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,' tutup Airlangga.
-
Mengapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? 'Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja,' kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Bagaimana Surya Paloh menanggapi isu hak angket? Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan koalisi perubahan menunggu langkah dari partai politik lain terkait bergulirnya isu hak angket di DPR.
"Partai Golkar juga melihat ini sesuatu yang bagus dan partai Golkar akan mendukung konsep tersebut," kata dia, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (9/3).
Besaran ambang batas parlemen sebesar 7 persen tersebut diusulkan untuk berlaku secara nasional. Sementara untuk ambang batas pengusungan calon presiden atau presidential threshold tetap 20 persen.
"Presidential treshold yang tetap 20 persen. dan ada tambahan usulan Pak Surya Paloh yang 7 persen ini ini berlaku secara nasional," tambahnya.
Surya Paloh mengatakan, ada sejumlah kesepakatan yang dibuat oleh Golkar dan NasDem. Salah satunya sikap untuk mendorong penuntasan pembahasan hingga pengesahan omnibus law usulan pemerintah.
"Terlepas beberapa pasal yang dianggap masih kontroversial, ini segera untuk kembali dievaluasi ulang, tetapi dalam frame yang tidak terlalu lama. Artinya policy kebijakan omnibus law ini bisa disahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama," ungkapnya.
Kedua partai juga membicarakan keputusan MK yang menyatakan bahwa pileg dan pilpres dilakukan serentak. "Tentu ini merupakan suatu pekerjaan rumah bagi kami, tidak hanya Golkar dan NasDem, tapi seluruh institusi partai partai lainnya yang ada di fraksi di parlemen," terang dia.
"Kami akan coba, agar NasDem dan Golkar untuk mengajak duduk bersama parpol lainnya untuk memikirkan apa solusi yang terbaik dengan situasi seperti ini," imbuhnya.
Sementara untuk Pilkada, kedua partai berkomitmen agar koalisi keduanya dalam mengusung calon harus memiliki hasil yang positif. Dalam arti, calon kepala daerah yang mereka usung benar-benar berkualitas.
"Golkar dan NasDem mengupayakan agar sinergitas yang dimiliki tetap terjaga sedemikian rupa hingga menghasilkan output pilkada yang berkualitas. Tentu ada dua hal sebagai aspek konsideran bagi kami, pertama aspek kapabilitas calon yang akan kami dukung bersama kedua aspek elektabilitasnya jadi ini kesepakatan," tegas dia.
Surya Paloh menambahkan, dalam pertemuan tersebut, belum dibahas soal pemilu tahun 2024. Momen itu masih jauh, kata dia. "Terakhir pemilu 2024 masih jauh. Jadi belum ada diskusi mengenai pemilu 2024," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, meski berbeda sikap politik di 2024, Golkar ingin menunjukkan persahabatan itu terus berjalan
Baca SelengkapnyaSinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, terbentuknya koalisi partai politik pendukung Prabowo itu sangat baik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan posisi NasDem untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengakui, NasDem awalnya mendukung usulan hak angket semata-semata karena penghormatan kepada hak konstitusional dimiliki seluruh anggota dewan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh berharap bergabungnya NasDem ke pemerintahan Prabowo-Gibran bukan menambah beban.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai duet Ganjar-Anies baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaPaloh mengingatkan kadernya untuk tidak menghilangkan kesadaran
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak membantah partainya akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya