Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar: Data yang kami miliki, pemilih Demokrat banyak memilih Jokowi

Golkar: Data yang kami miliki, pemilih Demokrat banyak memilih Jokowi Tubagus Ace Hasan Syadzily. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua Bappilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, mempersilakan kadernya memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Kendati Demokrat dalam posisi mengusung paslon capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tak ada hukuman yang menanti bagi kader yang berbeda sikap politik.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mendukung langkah Demokrat tersebut. Menurut politisi Golkar itu, 'dukungan' partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menambah kepercayaan diri dalam memenangi Pilpres 2019.

"Oleh karena itu buat kami hal itu membuat kami semakin percaya diri dari sekian banyak kader-kader PD insya Allah banyak yang dukung pasangan dari kami," kata Ace di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Senin (12/11).

Menurut survei internal TKN Jokowi-Ma'ruf, kader Demokrat lebih banyak memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf ketimbang Prabowo-Sandiaga. Dia mencontohkan, tokoh Demokrat seperti Soekarwo, Gubernur Papua Lukas Enembe mendukung Jokowi. Bahkan Deddy Mizwar menjadi Juru Bicara capres-cawapres.

"Data yang kami miliki kecendurngan pemilih Partai Demokrat lebih banyak memilih Jokowi-Ma'ruf," ucapnya.

Dengan adanya pernyataan Ibas ini membuka pintu seluas-luasnya bagi kader Demokrat yang ingin mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Partai Demokrat yang mempersilakan para kadernya memilih dua pasangan calon ini bagi kami semakin membuat keleluasaan kader Partai Demokrat yang secara terbuka memberikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf," ucapnya.

Diberitakan, Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyampaikan partainya sangat demokratis dan tak mempersoalkan jika kepala daerah yang diusung partainya justru memilih capres-cawapres berbeda dari yang diusung partai pada Pilpres 2019 mendatang.

Menurut Ibas, apa yang dilakukan kepala daerah itu hanya persoalan pilihan personal di bilik suara. Kader atau simpatisan Gerindra maupun PDIP sebagai partai yang kadernya sebagai capres juga belum tentu memilih pasangan yang diusung partainya.

Dia menjelaskan, survei internal partainya menyatakan bahwa mayoritas kader akan memilih Prabowo-Sandi. Tapi ada juga yang memilih Jokowi karena faktor wilayah dan kultural. Bagi kadernya yang memilih Jokowi-Ma'ruf, pihaknya tak akan memberi sanksi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati
Hasil Survei Ungkap Banyak Publik Suka PDIP karena Figur Jokowi bukan Megawati

Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP

Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Ganjar Pranowo
Survei Indikator: Mayoritas Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Ganjar Pranowo

39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei LSI Denny JA Sebut Mayoritas Pemilih Demokrat-PPP Dukung Prabowo
VIDEO: Survei LSI Denny JA Sebut Mayoritas Pemilih Demokrat-PPP Dukung Prabowo

Dalam surveinya, LSI Denny JA mengungkap pemilih dari Partai Demokrat lebih banyak mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Erick Thohir Cawapres Paling Didukung Jokowi
Survei Indikator: Erick Thohir Cawapres Paling Didukung Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, persepsi publik yang menilai Erick sebagai cawapres paling didukung Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran
VIDEO: Eks Politikus PDIP Percaya di Hati Jokowi Adalah Paslon 02 Prabowo-Gibran

Dari hasil survei, 87,8 persen prediksi Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis

Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP

Ketika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud
Survei Terbaru Litbang Kompas: Efek Jokowi Angkat Elektabilitas Prabowo-Gibran, Jatuhkan Ganjar-Mahfud

Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.

Baca Selengkapnya
Membaca Simbol Politik, Kemana Arah Dukungan Jokowi?
Membaca Simbol Politik, Kemana Arah Dukungan Jokowi?

Ganjar dan Prabowo saling klaim mendapat dukungan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya