Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar DKI: Tingkat Urgensinya di Mana Lakukan Musdalub?

Golkar DKI: Tingkat Urgensinya di Mana Lakukan Musdalub? Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ashraf Ali menegaskan bahwa tak ada urgensinya untuk diselenggarakannya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar DKI Jakarta.

"Tingkat urgensinya dimana lakukan Musdalub? Menurut saya sekarang ini saatnya melakukan penataan di masa tenang menunggu keputusan sidang MK terkait hasil pileg," kata Ashraf di Jakarta, Selasa (9/7).

Ashraf menilai, Musdalub adalah sebagai bagian proses dinamika politik, namun harus dengan cara dan dengan aturan yang berlaku.

Orang lain juga bertanya?

"Bersuara silakan, jangan memekakkan telinga, orang kan ada waktunya juga. Istilahnya kalau belum Magrib jangan pukul bedug dan jangan adzan dulu kan ada waktunya nanti, sekarang belum waktunya," tegasnya.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi DKI Jakarta itu pun menanggapi aksi unjuk rasa kader Partai Golkar yang menuntut penyelenggaraan Musdalub Partai Golkar DKI Jakarta terkait hasil Pileg 2019. Ashraf berpendapat, raihan kursi yang sudah didapat Partai Golkar di Pileg 2019 harus disyukuri.

"Saya kira harusnya kita semua bersyukur, dibanding partai lain, capaian Golkar masih bagus. Dan kalau ada aspirasi dari kader itu sah -sah saja. Tapi bukan bukan berarti baku hantam di dalam, berpartai kan ada fatsunnya, ngapain juga pakai demo-demo segala. Saya rasa Plt Ketua DKI kalau diajak bicara ok-ok saja kok," jelasnya.

Ashraf bahkan memuji kepemimpinan Plt Rizal Mallarangeng yang secara totalitas dan mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki ditengah turbulensi politik menerpa Partai Golkar. Sementara ada partai lain yang sulit bangkit saat mengalami turbulensi politik.

"Pak Rizal sudah berusaha maksimal dengan potensi yang ada beliau lakukan untuk Golkar DKI, di tengah turbulensi politik yang ada. Namun masalah keberhasilan kan kerja kolektif, tak elok disalahkan ke satu orang," ujarnya.

Sebelumnya, sekelompok massa yang tergabung dalam Kader Muda Partai Golkar (KMPG) menggelar aksi di depan Kantor DPD Partai Golkar Cikini, Jakarta Pusat, Senin (8/7). Mereka meminta DPP Partai Golkar mencopot Plt Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng lantaran dinilai gagal memimpin Golkar DKI.

Koordinator Aksi R Lintang Fisutama meminta kepada Rizal Mallarangeng mundur dengan sukarela dan segera menyelenggarakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).

"Kami ingin disampaikan ke Plt. Plt sendiri harus dengan ikhlas dengan legowo karena dengan ketidakmampuan beliau harus segera meletakkan jabatannya dan harus segera menyelenggarakan Musdalub," kata Lintang di Jakarta, Senin (8/7).

Menurut Lintang, DPD Partai Golkar DKI Jakarta tak ada kemajuan selama dipegang oleh Rizal. Misalnya, roda organisasi tidak berjalan sebagaimana mestinya di setiap tingkatan yang ada di DKI Jakarta.

"Terlalu lama Plt dan roda organisasi tidak berjalan. Partai golkar di DKI ini lemah, lemahnya kenapa? Yaitu Rizal Mallarangeng tidak menjalankan organisasi secara utuh," tandasnya.

Dukung Airlangga

Ashraf Ali menegaskan, dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk tetap menjadi ketua umum. Menurutnya, Airlangga terbukti mampu membawa Partai Golkar keluar dari masa-masa sulit dan mengkonsolidasikan mesin partai pada Pemilu serentak 2019.

"Pak Airlangga memang layak dipilih karena berhasil mempertahankan Golkar tetap nomor dua pada Pemilu 2019. Bahkan, layak untuk didukung kembali untuk menjabat ketua umum periode 2019-2024," kata Ashraf.

Dia memandang, partai beringin di bawah kepemimpinan menteri perindustrian tersebut berhasil memperoleh capaian positif di Pemilu 2019. Kemudian, Airlangga mampu menunjukkan bahwa Golkar memiliki ketahanan yang tinggi dalam menghadapi kesulitan sebesar apapun.

Ashraf menuturkan, partai Golkar seperti diterpa badai topan dan tsunami politik selama 5 tahun, dualisme dan banyak kasus lainnya. Dia mengibaratkan keadaan Golkar seperti pesawat di ketinggian tertentu yang mengalami turbulensi cuaca.

"Maka yang berperan adalah pilotnya. Kalau pilotnya piawai maka akan mendarat dengan mulus dan Pak Airlangga adalah pilot Partai Golkar yang andal, karena mengalami turbulensi, tidak memimpin dari awal dan menggantikan pilot sebelumnya, namun mampu menempati urutan kedua. Ini prestasi luar biasa," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Kaji Pencalonan Kepala Desa Melalui Partai Politik
Gerindra Kaji Pencalonan Kepala Desa Melalui Partai Politik

Sejauh ini sudah bagus pemilihan kades tanpa parpol. Namun, bila ada keinginan pencalonannya melalui parpol, Gerindra akan mengkaji.

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah: DPR Harus Hormati Putusan Mahkamah Konstitusi
Muhammadiyah: DPR Harus Hormati Putusan Mahkamah Konstitusi

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, DPR semestinya mengedepankan kebenaran, kebaikan, dan kepentingan negara dan rakyat.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Golkar se-Indonesia Nyatakan Tolak Munaslub
Ketua DPD Golkar se-Indonesia Nyatakan Tolak Munaslub

Sebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Dasco: Kalau Sampai Pendaftaran Calon Kepala Daerah RUU Pilkada Belum Disahkan, Kita Ikut Putusan MK
Dasco: Kalau Sampai Pendaftaran Calon Kepala Daerah RUU Pilkada Belum Disahkan, Kita Ikut Putusan MK

DPR membuka peluang mengikuti putusan MK terkait aturan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Dasco Akui Putusan MK Bisa Ubah Tatanan Koalisi Pilkada di Berbagai Daerah
Dasco Akui Putusan MK Bisa Ubah Tatanan Koalisi Pilkada di Berbagai Daerah

Perubahan ini, kata Dasco tidak hanya memberi dampak kepada Koalisi Indonesia Maju, namun terhadap koalisi-koalisi lain

Baca Selengkapnya
Pesan Menohok Mahfud MD buat DPR: Silakan Bagi-Bagi Kue Kekuasaan Tapi Tetaplah dalam Koridor Konstitusi
Pesan Menohok Mahfud MD buat DPR: Silakan Bagi-Bagi Kue Kekuasaan Tapi Tetaplah dalam Koridor Konstitusi

Menanggapi dinamika politik Tanah Air pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 'mengebut' pembahasan RUU Pilkada pasca putusan MK

Baca Selengkapnya
Al Hidayah Golkar Solid Dukung Airlangga Hartarto
Al Hidayah Golkar Solid Dukung Airlangga Hartarto

Waketum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Umum DPP Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian meminta seluruh unsur Golkar untuk terus fokus konsolidasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Muhammadiyah Kecam DPR Bahas RUU Pilkada
VIDEO: Keras Muhammadiyah Kecam DPR Bahas RUU Pilkada "Timbulkan Masalah Serius"

RUU Pilkada menuai pro dan kontra karena dinilai dibahas secara singkat pada Rabu (21/8) oleh Badan Legislasi DPR

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar

Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.

Baca Selengkapnya