Golkar Dorong Airlangga Jadi Capres 2024, Bagaimana Peluangnya?
Merdeka.com - Rapimnas I Partai Golkar pada Sabtu 6 Maret lalu mendorong agar sang ketum Airlangga Hartarto (AHA) menjadi calon presiden di 2024. Bahkan, DPD dan Ormas Golkar disebut mendukung pencalonan Airlangga tersebut.
Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, seluruh DPD dan Ormas telah menyampaikan dukungan pada Airlangga secara resmi. Bila selama ini pihaknya menerima aspirasi secara informal, namun pada Rapimnas itu, DPP sudah mendapatkan pernyataan aspirasi resmi dari seluruh 34 DPD Provinsi, 10 Ormas. Bahkan termasuk para senior Golkar di Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Penasihat, Dewan Pakar, dan Dewan Etik.
"Rapimnas yang baru saja berakhir menegaskan kuatnya aspirasi dari arus bawah yang menginginkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk dicalonkan sebagai Calon Presiden," kata Doli.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Dorongan AHA menjadi Capres juga datang dari Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Agung Laksono. Bahkan, Kosgoro telah mendeklarasikan AHA sebagai Capres 2024.
”Kosgoro 1957 mendesak Partai Golkar untuk segera mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai kader terbaik Partai Golkar menjadi Calon Presiden pada Pemilu 2024," kata Agung Laksono, dikutip dari Antara, Selasa (9/3).
Agung juga meminta AHA, agar siap menjadi Capres 2024, karena merupakan kader terbaik Partai Golkar. Untuk itu, Agung meminta seluruh kader Kosgoro 1957, agar mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai Capres kepada rakyat.
"Mas Airlangga harus bersedia dan siap menjadi Capres pada Pemilihan Presiden 2024. Bukan hanya sosialisasi dalam bentuk baliho spanduk, billboard tapi juga menjelaskan prestasi dari Mas Airlangga," ujarnya pula.
Lalu bagaimana peluangnya?
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mendukung langkah Golkar yang sejak dini mendeklarasikan bakal calon presidennya.
"Sudah tepat. Artinya Golkar jauh-jauh hari sudah mengajukan Airlangga sebagai Capres 2024 yang akan datang," kata Ujang.
Ujang berpendapat, meskipun Pilpres 2024 masih lama, namun pengajuan AHA sebagai Capres 2024 merupakan hal yang baik dan juga bagus untuk masyarakat agar bisa menilai. Selain itu, menurutnya, hal tersebut bisa membuat kader Partai Golkar solid menuju Pemilu 2024.
"Ini hal baik, karena rakyat akan terus menilai Airlangga sejak saat ini dan ke depan. Rakyat bisa menilai kinerja dan mempelajari track recordnya dengan baik, agar tak memilih kucing dalam karung," ujar Ujang.
"Dan mungkin juga agar kader Golkar solid mensukseskan Airlangga sebagai Capres," sambung Ujang.
Terkait peluang AHA di 2024, Dosen Politik Universitas Al-Azhar ini menilai, AHA memiliki peluang yang bagus sebagai Capres di 2024. Karena tidak ada calon inkumben pada Pilpres 2024.
"Soal kans, semuanya punya kans, termasuk Airlangga. Karena kita tahu di 2024 tak ada incumbent. Jadi pertarungan bebas," jelas Ujang. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh kader untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIcal tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMKGR akan bertemu langsung dengan Airlangga untuk menyampaikan aspirasi itu
Baca SelengkapnyaKeempat tokoh senior Golkar itu bisa diusulkan menjadi Cawapres di forum Munaslub.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh ketua DPD Golkar menolak Munaslub untuk melengserkan Airlangga dari jabatan Ketum partai.
Baca SelengkapnyaAlasan DPD-DPD Golkar Dorong Airlangga Hartarto Merapat ke Koalisi Prabowo
Baca Selengkapnya