Golkar duga ada politisasi di balik warga tolak sapi pemberian Ahok
Merdeka.com - Penolakan warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara atas pemberian dua sapi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok mendapat sorotan. Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi menduga, ada kepentingan politik dari pihak tertentu di balik penolakan warga tersebut.
Fayakhun menyebut, dua sapi itu diberikan Ahok atas permintaan warga Luar Batang dan sudah ada tanda terimanya. Namun, dia heran setelah sapi dikirim, warga sontak melakukan penolakan.
"Logikanya, ketika ada dua sapi ditolak, pasti ada pengajuannya. Tidak mngkin, bung Ahok mengirim sapi tanpa ada pengajuannya," kata Fayakhun di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).
-
Bagaimana warga mengatasi sapi Jokowi yang mengamuk? Melihat peristiwa itu, sontak warga berlarian. Sementara petugas panitia beramai-ramai berusaha mengamankan sapi tersebut. Akhirnya sapi berhasil disembelih. Namun perlu waktu hampir setengah jam serta tenaga gabungan berjumlah 20 orang untuk menjatuhkan sapi tersebut.
-
Siapa yang terlibat saat sapi Jokowi mengamuk? Melihat peristiwa itu, sontak warga berlarian. Sementara petugas panitia beramai-ramai berusaha mengamankan sapi tersebut. Akhirnya sapi berhasil disembelih. Namun perlu waktu hampir setengah jam serta tenaga gabungan berjumlah 20 orang untuk menjatuhkan sapi tersebut.
-
Siapa yang menyerahkan sapi kurban? Setelah selesai, penampilannya berganti menjadi pakaian muslim berwarna hijau sage dengan kerudung putih, menambahkan pesona dalam setiap langkahnya. Setelah salat ied selesai, Titiek Soeharto turut serta dalam tradisi menyerahkan sapi kurban dari keluarga besar Soeharto.
-
Siapa pemilik sapi Bargola? Sapi yang berasal dari Kampung Lembur Pakuan ini milik Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
"Saya ngeliatnya, apakah ini ada yang jahat? Jangan-jangan sudah ngajukan, dikirim, kemudian ditolak. Kalau begitu kan kasihan masyarakatnya. Masyarakat pasti butuh. Bahwa kemudian dipolitisasi dan yang lain-lain, ya kita prihatin," sambungnya.
Senada dengan Fayakhun, anggota komisi I DPR dari Golkar Zainudin Amali meminta agar publik tidak mengaitkannya dengan tendensi politik. Pasalnya, sumbangan dua sapi itu adalah permintaan warga dan niat sedekah dari Ahok.
"Harusnya enggak usah lah. Kan ini orang mau sedekah," tegasnya.
Ditambahkannya, dua sapi tersebut akhirnya tidak dikembalikan lagi ke mantan Bupati Belitung Timur itu. Sapi-sapi itu, lanjut Amali, akhirnya dialihkan ke lokasi lain yang membutuhkan.
"Awalnya katanya kan ditolak terus kemudian ada klarifikasi dari Habib Al Habsyi ya bahwa diterima dan ada tanda terimanya cuma dialihkan ke tempat lain," tutupnya.
Sementara, Ahok menyebut bila dua sapi kurban pemberiannya diterima warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebab, kata Ahok, sapi tersebut merupakan permintaan salah satu tokoh di sana, Habib Umar.
Ahok mengungkapkan, dua sapi dengan bobot masing-masing 400 Kg dan 410 Kg tersebut sudah disembelih oleh warga Luar Batang, Senin (12/9) kemarin.
"Yang sapi dia minta kirim untuk dipotong di dekat kubur keramat. Diterima kok. Ada tanda terima. Sapi sudah dipotong, habib yang minta. Kalau orang tidak minta, tidak mungkin kita kasih," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/9).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran telah menyerukan agar masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi daging anjing.
Baca SelengkapnyaAirlangga melaksanakan salat Iduladha bersama keluarganya di Masjid Ainul Hikmah kantor DPP Golkar
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPeternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11).
Baca SelengkapnyaAncaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.
Baca SelengkapnyaSapi itu mengamuk saat warga hendak menjatuhkannya
Baca SelengkapnyaDewi Perssik berseteru dengan Ketua RT lingkungannya lantaran masalah hewan kurban. Mediasi kedua belah pihak pun gagal.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaPernyataan Zulhas disampaikan setelah mendengarkan keluhan Pramono, pemilik UD Pramono dan sejumlah peternak sapi perah yang hadir.
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku tengah menyiapkan solusi bagi pedagang daging anjing.
Baca Selengkapnya