Golkar dukung Jokowi di 2019, NasDem tak mau sibuk pencitraan
Merdeka.com - Partai NasDem memilih untuk fokus bersama menyukseskan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). NasDem belum mau bicara dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019 seperti yang dilakukan Partai Golkar di bawah komando Setya Novanto.
Sekretaris Fraksi Partai NasDem di DPR Syarief Abdullah Alkadrie menegaskan, partainya ingin Jokowi sukses di periode pertama ini. Menurut dia, kesuksesan Jokowi merupakan tanggung jawab NasDem sebagai partai yang sejak awal mendukung pencalonan Jokowi di Pilpres 2014 lalu.
Syarief menyatakan, NasDem tak mau buru-buru deklarasi mendukung Jokowi. Dia hanya menegaskan, NasDem akan dukung Jokowi jika sukses di periode pertama ini.
-
Bagaimana Nasdem ingin memakmurkan Indonesia? 'Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan,' kata Surya Paloh.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Bagaimana kita konsen kepada Pak Jokowi melaksanakan tugas sampai 2019, itu menjadi tugas pojok Partai NasDem. Nanti setelah itu dengan sendirinya kalau berhasil memimpin, saya kira pasti NasDem akan terdepan dalam menyukseskan Jokowi di 2019," kata Syarief saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (5/9).
Anggota Komisi II DPR ini mengimbau kepada seluruh partai pendukung pemerintah Jokowi-JK, termasuk Golkar yang datang belakangan, untuk menyukseskan program pemerintah saat ini. Dia tak ingin fokus pemerintah bekerja untuk rakyat direcoki urusan Pilpres 2019.
"Saya pikir kita sudah ya, NasDem sejak awal kita komit mendukung untuk kepentingan bangsa, mendukung Jokowi sejak awal, tanpa syarat, karena ingin pemerintahan berjalan dengan baik. Tak usah direcoki dengan 2019, tentu ada agenda tersendiri nanti. Saya kira rakyat sudah pintar memilih dan kami belum bicara 2019," jelas dia.
Menurut dia, banyak program pemerintah yang harus disukseskan bersama ketimbang berpikir memenangkan Pemilu 2019. "Agenda pemerintah cukup banyak menyukseskan program yang sudah dicanangkan itu kita punya kewajiban daripada sibuk sekarang pencitraan, kepentingan pragmatis politik, saya kira NasDem tidak akan seperti itu," tutur dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto intens berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan, Pernyataan Jokowi soal pilpres menjadi urusan partai berbeda dengan kenyataan
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan Presiden Jokowi sangat patuh terhadap konsitusi dan rakyat.
Baca SelengkapnyaAirlangga tak khawatir JK dukung Anies. Sebab, keponakan JK Erwin Aksa berada di barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaNasDem tetap menjadi bagian dari koalisi di pemerintahan Prabowo meski kader NasDem tidak ada di kabinet.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaDemokrat yang berada di luar pemerintahan dalam 10 tahun terakhir selama ini mengusung narasi perubahan.
Baca Selengkapnya