Golkar dukung Jokowi-JK, Gerindra sebut suatu saat KMP akan bubar
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, suatu saat Koalisi Merah Putih (KMP) pasti akan bubar dengan sendirinya. Hal tersebut diungkapkannya menanggapi Partai Golkar yang kini mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Persoalannya adalah siapa yang punya daya tahan di luar, siapa yang enggak bisa bertahan di luar. Otomatis saja. Karena semuanya nanti pada saat 2017 pertengahan, mendekati 2018 koalisi ini akan bubar dengan sendirinya. Karena kepentingan pengusulan pada tahun pemilu 2019. Jadi KMP atau KIH cepat lambat akan terjadi pembubaran, baik KIH maupun KMP," kata Desmond kepada merdeka.com, Senin (2/11).
Desmond juga mengakui KMP hanya sekadar koalisi semu. Sebab KMP untuk mengimbangi kekuasaan Jokowi-JK.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Kan saya sudah bilang berkali-kali, sejak awal KMP ini adalah koalisi semu. Ini adalah koalisi orang yang mendukung Prabowo pada Pemilu. Kalah pada Pemilu presiden kemarin, Pilpres. Nah akibat kalah ini akhirnya berseberangan, itulah jadi KMP," tuturnya.
Namun saat ditanya apakah Partai Golkar tergiur masuk dalam jajaran kabinet kerja Jokowi-JK, Desmond enggan berkomentar. Memang wacana reshuffle kabinet jilid II tengah menguat. Kemungkinan besar reshuffle dilakukan pada pertengahan November atau setelah momentum Pilkada serentak 2015.
"Waduh saya bukan anggota Partai Golkar, nanti saya takut salah ngomong," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaMekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara terkait nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) setelah PKB merapat ke Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaPKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra memutuskan mengakhiri kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Selengkapnya